GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI RSIA SAKINA IDAMAN BLUNYAH GEDE MLATI SLEMAN YOGYAKARTA

ABSTRAK

Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2007, menunjukkan
bahwa cakupan IMD di Indonesia baru mencapai empat persen, hal ini masih sangat
kecil dalam pencapaian tujuan program Millenium Development Goals (MDGs)
dikarenakan kurangnya tingkat pengetahuan ibu tentang program IMD serta
ketidakmauan ibu untuk melakukan IMD. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi
mulai menyusu sendiri segera setelah lahir serta membiarkan kontak kulit bayi dan
kulit ibu selama satu jam segera setelah lahir.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dukungan suami
terhadap pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di RSIA SAKINA IDAMAN
Blunyah Gede Mlati Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen
dengan rancangan penelitian deskriptif.. Pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner, untuk mengetahui gambaran dukungan suami terhadap pelaksanaan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD), dan digunakan 36 sampel. Analisa data menggunakan
rumus Spearman 's Rho. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2010.

Hasil penelitian ini menunjukkan dukungan suami dalam pelaksanaan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) di RSIA SAKINA IDAMAN Blunyah Gede Mlati Sleman
Yogyakarta termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 15 responden (41.790).
Hasil uji statistic menunjukkan koefisien korelasi bahwa nilai significancy
menunjukkan angka 0,000 (px0,05) dengan nilai r korrelasi 0,634.

Hasil uji statistic dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Inisiasi Menyusu
Dini (IMD) pada ibu post partum mendapatkan dukungan suami yang tinggi di RSIA
SAKINA IDAMAN Blunyah Gede Mlati Sleman Yogyakarta.