DITA WINDAROFAH (2010) HUBUNGAN KOMORBIDITAS HEPATITIS B MENGGUNAKAN METODE ELISA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK TERMINAL DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (173kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (529kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (161kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Gagal ginjal kronik terminal adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi
secara menahun dan bersifat irreversible. Penurunan fungsi ginjal tersebut
mengakibatkan terjadinya sindroma uremia. Hal ini tidak saja mengakibatkan
kerugian secara fisik, namun juga psikis, dan ekonomi bagi penderita.
Hepatitis merupakan infeksi yang paling sering dijumpai pada penderita gagal
ginjal kronik terminal yang melakukan hemodialisis. Walaupun secara klinis ringan,
namun penyakit hepatitis dapat berkembang menjadi kanker hati bila tidak ditangani
dengan baik. Adanya penyakit penyerta dapat semakin mempengaruhi kualitas hidup
penderita tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan 100 responden
penderita gagal ginjal kronik terminal yang melakukan hemodialisa di RSU PKU
Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengetahui kualitas hidup penderita gagal ginjal
kronik terminal yang mempunyai penyakit penyerta hepatitis menggunakan uji kai
kuadrat, dilanjutkan dengan analisis multivariate menggunakan regresi logistik.
Dari 100 responden, hanya 4 yang menunjukkan adanya infeksi hepatitis
dalam tubuh mereka, 64% mempunyai kualitas hidup yang kurang baik. Penelitian ini
menunjukkan hasil bahwa adanya penyakit penyerta hepatitis pada penderita gagal
ginjal kronik terminal tidak mempengaruhi kualitas hidup mereka, dengan tingkat
signifikansi 0.745.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya penyakit penyerta berupa hepatitis
tidak mempengaruhi kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik terminal.
Kata Kunci - Gagal ginial kronik terminal, komorbid hepatitis B, kualitas hidup
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 25 Jun 2022 07:22 |
Last Modified: | 25 Jun 2022 07:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32598 |