DYAH ISYANA LARASATI (2008) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK APEL (MALUS SYLVESTRIS MILL) SECARA TOPIKAL TERHADAP WAKTU PERDARAHAN (KAJIAN IN VIVO PADA RATTUS NORVEGICUS). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (190kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (551kB)
BAB I.pdf
Download (705kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (922kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (95kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (579kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Tindakan operasi di bidang kedokteran gigi tidak terlepas dari peristiwa
. Perdarahan yang berlebihan kadang dialami selama dilakukan
tindakan bedah mulut pada pasien. Bila hal tersebut terus terjadi tentu akan
membahayakan jiwa pasien. Hemostatik diperlukan untuk menghentikan
perdarahan yang terjadi. Salah satu bahan alami yang bersifat hemostatik adalah
buah apel. Buah apel mengandung pektin, tanin dan asam elagat yang bersifat
hemostatik. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh apel terhadap
waktu perdarahan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratoris yang
dilakukan secara in vivo pada 14 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Tikus yang telah
dibius dengan eter diberi luka sayatan dengan pisau silet pada vena metatarsal,
kemudian dilakukan pengaplikasian aguades pada kelompok kontrol dan
pengaplikasian ekstrak apel pada kelompok perlakuan. Waktu perdarahan diukur
dengan mengunakan stopwatch. Data dianalisa dengan membandingkan waktu
perdarahan antara pengaplikasian aguades dan ekstrak apel. Pengujian dilakukan
menggunakan SPSS dengan uji t-tes tidak berpasangan.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan waktu antara kelompok kontrol
dengan kelompok perlakuan. Rata-rata waktu perdarahan pada kelompok
perlakuan lebih singkat dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil analisa
dengan uji t-tes tidak berpasangan menunjukkan nilai t hitung 4,096 dengan t tabel
2,179 pada taraf signifikansi 546 dan 3,055 pada taraf signifikansi 196. t hitung
lebih besar dari pada t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
waktu perdarahan yang bermakna antara pengaplikasian aguades dan
pengaplikasian ekstrak apel.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah apel (Malus syivestris
Mill.) dapat mempersingkat waktu perdarahan pada tikus Wistar (Rattus
norvegicus).
Kata kunci: Waktu perdarahan, Tikus wistar, Ekstrak apel
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 01:55 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 01:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32613 |