FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS TOILET TRAINING PADA TODDLER DI KELURAHAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

ABSTRAK

Anak mengalami beberapa tahap perkembangan yaitu perkembangan fisik,
kognitif, moral, emosi, dan sosial. Toilet training merupakan salah satu tugas
utama dalam peningkatan kemandirian pada anak usia toddler (12 — 36 bulan).
Toilet training bertujuan untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam
buang air besar dan air kecil dan merupakan pendidikan seks dini pada anak
karena dari situ anak akan mempelajari fungsi tubuhnya sendiri. Hal yang dapat
mempengaruhi proses foilet training ini seperti usia, jenis kelamin,kelas sosial,
pola asuh ibu, penggunaan diapers,kesiapan anak dan kesiapan orang tua,
sehingga orang tua harus paham dan mengerti tentang toilet training, karena
kegagalan dalam proses ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak di tahap
selanjutnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh riwayat
penggunaan diapers, pola asuh ibu, kesiapan anak meliputi kesiapan fisik, mental,
psikologis, dan kesiapan orang tua terhadap efektivitas foilet training.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional. Responden pada penelitian berjumlah 50 responden menggunakan
metode double sampling yaitu dengan random sampling dan cluster sampling.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei, dengan menggunakan kuesioner dan
checklist. Analisa data menggunakan analisis multivariat menggunakan regresi
linear.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari keempat faktor yang diteliti
faktor yang berpengaruh signifikan terhadap efektivitas toilet training yaitu
kesiapan anak dengan p value 0,000, dan diperoleh nilai r sgure 0,297 artinya
besar pengaruh riwayat penggunaan diapers, pola asuh ibu, kesiapan anak, dan
kesiapan orang tua sebesar 29,7Yo hal ini mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain tidak di teliti.

Kata Kunci : Toilet training. efektivitas toilet training, toddler.