PENGARUH PEMBERIAN JUS BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEINS (HDL) PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus)

ARUM PUSPITA DEWI (2010) PENGARUH PEMBERIAN JUS BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HIGH DENSITY LIPOPROTEINS (HDL) PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (441kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Dewasa ini gaya hidup masyarakat yang serba instant berdampak pada peningkatan LDL-kolesterol dan penurunan HDL-kolesterol. Hal ini menyebabkan hiperlipidemia yang merupakan tahap awal terjadinya aterosklemsis. Aterosklerosis dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Biji pepaya (Carica papaya L.) mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid. tanin. saponin, anthraquinones, dan anthocyanosides. Flavonoid, alkaloid dan tanin mempunyai efek hipoglikemik dan hipolipidemik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap peningkatan kadar HDL pada tikus putih (Rattus Norvegicus).
Metode: Pretest posttest control group design. Dua puluh lima ekor tikus putih (Rattus Norvegicus) strain Sprague Dawley terbagi secara acak menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol positif (Lovastatin) 0.36 mg/200 g BB). kelompok kontrol negatif (akuades), dan tiga kelompok uji 1, II, dan III (jus biji pepaya kadar 100 mg, 200 mg. 400 mg) selama 14 hari pada tikus hiperlipidemia. Radar HDL diukur menggunakan reagen KIT HDL dengan metode HDL-Cholesterol with The CHOD-PA. Data penelitian dianalisis dengan t-test dan uji anova satu jalan di lanj utkan dengan post hoc test.
Hasil: Rata-rata kadar HDL sebelum dan sesudah perlakuan pada kontrol positif adalah 47.23±2,110 mg/dL dan 76,53±1,017 mg/dL (p<0,05), kontrol negatif 46,19±1,337 mg/dL dan 41,93±1,238 mg/dL (p<0,05), kelompok uji 47,10±2,185 mg/dL dan 54,66±1,017 mWdL (p<0,05), kelompok uji II 45,81±1,020 mg/dL dan 60,45±1,018 mg/d1. (p<0,05), dan kelompok uji III 45,5511,740 mg/dL dan 73,57±1,332 mgldL (p<0,05).
Kesimpulan: Biji pepaya secara signifikan dapat meningkatkan kadar HDL plasma pada tikus putih hiperlipidemia induksi diet tinggi lemak.
Kata kunci Cariea nanava L.. HDI Aterosklerosis. Flavonoid. Sanonin

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 27 Jun 2022 02:50
Last Modified: 27 Jun 2022 02:50
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32621

Actions (login required)

View Item
View Item