ELTANIN KUMALA DEWI (2008) PERBEDAAN JUMLAH BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS DALAM SALIVA TERHADAP PEMAKAIAN GIGI TIRUAN AKRILIK DAN GIGI TIRUAN KERANGKA LOGAM. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (166kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (454kB)
BAB I.pdf
Download (914kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (134kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (569kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
ABSTRAK
Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif, berbentuk bulat dan
tersusun khas berderet. Bakteri ini merupakan bakteri patogen pada rongga mulut
yang merupakan agen utama penyebab plak dan timbulnya karies. Pemakai gigi
tiruan akrilik dan gigi tiruan kerangka logam sering mengabaikan kebersihan rongga
mulutnya sehingga banyak terdapat timbunan plak yang menyebabkan bakteri
Streptococcus mutans banyak terdapat pada pemakai gigi tiruan tersebut. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah bakteri Streptococcus
mutans dalam saliva pada pemakai gigi tiruan akrilik dan gigi tiruan kerangka logam.
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan
laboratories. Subjek penelitian menggunakan 10 sampel pemakai gigi tiruan akrilik,
10 sampel pemakai gigi tiruan kerangka logam dan 10 sampel sebagai kontrol yang
diambil dari orang yang tidak memakai gigi tiruan. Masing-masing diambil salivanya
sebanyak 1 ml dan dilakukan pengenceran 10” ml. Setelah itu dibiakkan dalam TSA
(Trypticase Soy Agar), diinkubasi selama 24 jam dan dilakukan perhitungan secara
randomisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji i-fest didapatkan nilai
probabilitas 0,000 yang menunjukkan px0,05 yang berarti Ho ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara jumlah bakteri Streptococcus
mutans pada pemakai gigi tiruan akrilik dan gigi tiruan kerangka logam.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa jumlah bakteri Streptococcus mutans
lebih banyak terdapat pada pemakai gigi tiruan akrilik daripada pemakai gigi tiruan
kerangka logam dan gigi tiruan kerangka logam lebih efektif menjamin kebersihan
rongga mulut dibanding gigi tiruan akrilik, meskipun akrilik mempunyai estetis yang
lebih baik.
Kata kunci : Streptococcus mutans. akrilik. logam
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 03:06 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 03:06 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32623 |