DIAN AFRIANI (2011) PENGARUH SEDUHAN TEH ROSELLA MERAH (Hibisscus sabdariffa Ly) TERHADAP KADAR ALP PADA Rattus norvegicus YANG DIINDUKSI CCI,. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (168kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (564kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (978kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (273kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (836kB)
Abstract
Pengaruh Seduhan Teh Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Kadar ALP pada Rattus norvegicus yang Diinduksi CC14
Dian Afriani 1, Ratna Indriawati 2
1 Mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2 Staf Pengajar Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Kerusakan hepar akibat obat dapat berakibat fatal, salah satunya kolestasis yang ditandai dengan meningkatnya kadar ALP. Mengingat mahalnya harga pengobatan untuk kerusakan hati, dibutuhkan alternatif pengobatan. Berbagai penelitian di dunia telah membuktikan bahwa ekstrak Rosella merah (Hibiscus sabdariffa L) yang mengandung senyawa antioksidan dan memiliki efek hepatoprotektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya efek seduhan Rosella merah (Hibiscus sabdariffa L) dalam menurunkan kadar ALP Rattus norvegicus yang diinduksi CC14. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian adalah pre and post test control design. Sampel penelitian adalah Rattus norvegicus jantan berumur 3 bulan dengan berat badan 150-275 gram. Penelitian ini menggunakan 20 Sampel, dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor hewan coba. Kelompok kontrol negatif diberi air dan pelet selama 14 hari. Kelompok perlakuan diberikan 2, 4 dan 8 gram/hari seduhan teh Rosella merah selama 14 hari. Uji kadar ALP dilakuan sebanyak dua kali menggunakan metode enzimatik colorimetric yaitu sebelum perlakuan diberikan teh Rosela merah dan setelah diinduksi CC14. Data penelitian dianalisis dengan Oneway ANOVA dan uji post hoc. Uji one-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan kadar ALP darah yang signifikan dengan nilai p= 0,000 (p<0,05) pada keempat kelompok hewan coba. Pada hasil uji t berpasangan pretest dan posttest tiap kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan kadar ALP darah yang signifikan, kecuali kelompok kontrol, dimana kadar ALP meningkat. Kelompok A meningkat 40,9%, kelompok B 15,8%, kelompok C 8,5% dan kelompok kontrol 2,7%.
Kata kunci : Seduhan Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L), ALP, Rattus norvegicus, CC14.
xv
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 07:08 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 07:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32650 |