FARIDA PERDANA HANIF (2017) UJI AKTIVITAS ANALGESIK SENYAWA 1-2,5-DIHIDROKSIFENIL)-(3 PIRIDIN-2-IL)-PROPENON (AEWI) PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) TERINDUKSI ASAM ASETAT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (438kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (125kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Senyawa 1-2,5-dihidroksifenil)-(3-piridin-2-il)-propenon atau AEWI
diduga memiliki kemungkinan untuk mengobati rasa nyeri, sehingga efek
analgesik dalam menurunkan jumlah geliat perlu diteliti. Senyawa AEWI adalah
senyawa sintetis turunan kalkon yang disintesis dari senyawa piridin-2-
karbaldehid dan 2,5-dihidroksiasetofenon tanpa pelarut dengan katalis K2CO3
menggunakan metode microwave. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh senyawa AEWI sebagai analgesik.
Pada penelitian eksperimental ini digunakan metode writhing test
menggunakan asam asetat 0,6” sebagai penginduksi rasa nyeri. Penelitian ini
menggunakan 20 ekor mencit jantan galur Swiss yang dibagi secara acak menjadi
5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 ekor mencit. Kelompok 1 sebagai
kontrol negatif yang diberikan CMC 0,5Yo, kelompok II sebagai kontrol positif
yang diberikan asetosal 65 mg/KgBB, dan kelompok III, IV, dan V diberikan
senyawa AEWI dosis 7 mg/KgBB: 14 mg/KgBB, dan 28 mg/KgBB. Pengamatan
geliat yang muncul dilakukan setiap 5 menit selama 1 jam.
Persentase proteksi analgesik senyawa AEWI pada dosis 28 mg/KgBB
dan dosis 14 mg/KgBB sebesar 63,830 dan 60,146. Pada analisis menggunakan
ANOVA one way menunjukkan bahwa dosis 28 mgKgBB dan dosis 14
mg/KgBB tidak berbeda secara bermakna terhadap asetosal 65 mg/kgBB. Nilai
EDso senyawa AEWI1 sebesar 14,32 mg/KgBB.
Kata Kunci: Analgesik, EDso, Metode writhing test, Senyawa 1-(2,5-
dihidroksifenil)-3-piridin-2-il)-propenon (AEWI1)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 07:34 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 07:34 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32655 |