PERBEDAAN JUMLAH LEUKOSIT ANTARA PEKERJA TERPAJAN POLUTAN DENGAN PEKERJA TIDAK TERPAJAN POLUTAN

ABSTRAK

Latar belakang: Pekerjaan merupakan suatu rangkaian tugas yang dirancang
untuk dikerjakan oleh satu orang dan sebagai imbalan diberikan upah dan gaji
menurut kualifikasi dan berat ringannya pekerjaan tersebut. Petugas kebersihan
dan mekanik bengkel merupakan contoh pekerjaan yang bertolak belakang.Pada
petugas kebersihan ranah kerja mereka tidak terpajan oleh polusi ataupun polutan
yang sering, sedangkan pada mekanik bengkel merupakan pekerjaan yang sering
terpajan oleh polusi atau polutan yakni berupa emisi gas buang kendaraan
bermotor berupa karbon monoksida, plumbum, dll.Emisi gas buang atau polutan
ini dapat menyebabkan perubahan pada sel darah baik eritrosit, trombosit, jumlah
leukosit, dan jenis leukosit.Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui jumlah leukosit
petugas kebersihan dan mekanik bengkel

Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan jumlah leukosit pada pekerja yang terpajan
polutan dengan pekerja yang tidak terpajan polutan.

Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pengambilan sampel darah
pada petugas kebersihan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
dan mekanik bengkel di daerah Bantul pada bulan Agustus 2016 di kota
Yogyakarta. Semua sampel darah diperiksa jumlah leukosit di Balai Laboratorium
Yogyakarta. Besar sampel total yang digunakan adalah sebanyak 40 sampel yang
terdiri dari 20 sampel petugas kebersihandan 20 sampel mekanik bengkel. Data
selanjutnya dianalisis dengan saphiro wilk dan independent t test.

Hasil Penelitian: Nilai rata-rata jumlah leukosit pada petugas kebersihan, yaitu
8,010 10°/L dan nilai rata-rata jumlah leukosit pada mekanik bengkel, yaitu
7,63010°/L sehingga didapatkan nilai rata-rata jumlah leukosit pada petugas
kebersihan lebih tinggi daripada mekanik bengkel.Menurut kinis terdapat
perbedaan tetapi berdasarkan statistik tidak ada perbedaan bermakna jumlah
leukosit antara petugas kebersihandengan mekanik bengkel. Hal ini dapat dilihat
dari hasil p > 0,05 ( p = 0,444) dengan menggunakan independent sample t test.

Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
jumlah leukosit antara petugas kebersihan dan mekanik bengkel

Kata kunci: Tnmlah lenkosit Petuocas kehersihan Mekanik hengkel.