POLA ASUH SINGLE PARENT DALAM PEMBINAAN AKHLAO ANAK DI DESA PLEMBUTAN KECAMATAN PLAYEN GUNUNGKIDUL

Pola Asuh Single Parent Dalam Pembinaan Akhlaq Anak Di Desa Plembutan Kecamatan Playen Gunungkidul
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh sekolah, orang tua dan masyarakat disekitarnya. Akan tetapi tidak semua orang tua mampu mendidik dengan sempurna ananknya. Ada sebagian anak — anak desa Plembutan Playen Gunungkidul tidak diasuh sempurna orang tuanya. Karena tuntuntan ekonomi orang tua pergi merantau keluar negeri, tujuan mereka ke Arab Saudi, Singapura dan Malaysia Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana pola asuh single parent dalam Pembinaan akhlaq anak di Desa Plembutan Playen Gunungkidul ? Bagaimana kualitas akhlaq anak yang mengalami pembinaan Akhlaq pola asuh single parent? Apa faktor pendukung dan penghambat Pembinaan akhlaq. Metode pengumpulan data menggunakan wawncara dengan orang tua single parent, Kepala Desa dan tokoh masyarakat, Selain iiu Menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian adalah Pola asuh single parent memiliki kualitas ibadah kepada Allah dengan balk sebanyak 7 anak, kadang — kadang beribadah dengan balk sebanyak 5 anak, tidak pernah beribadah dengan baik sebanyak 10. orang. Sehingga dapat disimpulkan mayoritas anak yang mengalami pola asuh single parent tidak beribadah dengan baik.Akhlaq kepada sesama manusia anak single parent memiliki akhlaq yang baik dan mulia sebanyak 8 anak, kadang kadang berjalan dengan baik sebanyak 3 anak dan tidak pernah berjalan dengan baik sebanyak 11 anak. sehingga mayoritas akhlaq yang mengalami pola asuh single parent memiliki akhjlaq yang kurang baik dengan sesamanya..Anak yang memiliki akhlaq yang balk terhadap orang tua sebanya 6 anak dan kadang kadang memiliki akhlaq yang baik adalah 4 anak dan tidak pernah barakhalq mulia sebanyak 12 anak. sehingga mayoritas anak yang mengalami single parent memiliki akhlaq yang kurang baik dengan orang tuanya.
Kata Kunci : Pola Asuh Single Parent dalam Pembinaan Akhlaq anak
xii