ILMAYAH (2017) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPARAHAN KARIES PADA PERIODE GIGI DESIDUI (Indeks dmf-s) DENGAN RIWAYAT PENYAKIT GIGI IBU (Indeks DME-S). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (189kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (504kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (927kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (136kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (500kB)
Abstract
Latar belakang: Karies merupakan infeksi kronis pada gigi dari basil akhir produksi asam oleh bakteri dari bahan karbohidrat yang dapat menjadi awal mula terjadinya karies. Porsentase karies yang tinggi yaitu 40% - 75% dimiliki oleh anak usia prasekolah yaitu usia 3 — 5 tahun. Salah satu faktor penyebab karies pada anak usia prasekolah yaitu pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gigi dan mulut serta kesadarannya untuk membimbing anak. Pengetahuan ibu tentang perawatan gigi yang balk biasanya bergantung dari pengalaman dan riwayat sebelumnya tentang karies, namun hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa karies gigi tidak akan terjadi pada anaknya. Tingkat keparahan karies pada anak dapat diukur dengan indeks dmf-s (decay, missing, filling), sedangkan pada riwayat penyakit gigi ibu dapat diukur dengan indeks DMF-S (Decay, Missing, Filling). Tujuan penelitian: Untuk mengkaji hubungan antara tingkat keparahan karies pada periode gigi desidui (Indeks dmf-s) dengan riwayat penyakit gigi ibu (Indeks DMF-S).
Metode penelitian: Jenis penelitian yaitu observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Responden berjumlah 32 pasang ibu dan anak. penelitian dilaksanaka dengan pemeriksaan dmf-s (decay, missing, filling-surface) pada anak dan DMF-S (Decay, Missing, Filling-Surface) pada ibu. Data yang telah didapat kemudian dikorelasikan dengan uji Pearson. Hasil penelitian: Uji korelasi Pearson didapatkan r=0,130 dan 13-0,480, yang berarti p>0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang bennakna secara statistik antara tingkat keparahan karies pada periode gigi desidui (Indeks dmf-s) dengan riwayat penyakit gigi ibu (Indeks DMF-S). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan antara tingkat keparahan karies pada periode gigi desidui (Indeks dmf-s) dengan riwayat penyakit gigi ibu (Indeks DMF-S).
Kata Komi: Karies gigi, indeks dmf-s, indeks DMF-S.
ix
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 04:07 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 04:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32723 |