PERBEDAAN SKOR OHI-S SPECIAL NEEDS CHILDREN ANTARA TUNANETRA, TUNARUNGU, DAN TUNAGRAHITA PADA SLB 1 BANTUL

INTAN NUR SHABRINA (2017) PERBEDAAN SKOR OHI-S SPECIAL NEEDS CHILDREN ANTARA TUNANETRA, TUNARUNGU, DAN TUNAGRAHITA PADA SLB 1 BANTUL. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (464kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Kebersihan gigi dan mulut perlu dijaga untuk menunjang kesehatan dan
penampilan. Tingkat kebersihan gigi dan mulut dapat dinilai menggunakan
kriteria OHI-S (Oral Hygiene Index Simplified) yang dilihat dari debris dan
kalkulus yang terdapat di permukaan gigi. Kebersihan gigi dan mulut special need
children tergolong rendah dikarenakan kurangnya koordinasi, pengetahuan,
disabilitas fisik, dan juga terbatasnya gerakan. Special need children didefinisikan
sebagai anak yang memiliki keterbatasan atau kecacatan baik bersifat permanen
maupun sementara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status
kebersihan gigi dan mulut anak tunanetra (gangguan penglihatan), tunarungu
(gangguan pendengaran), tunagrahita (IG dibawah rata-rata) ringan, dan
tunagrahita sedang pada SLB 1 Bantul yang diperoleh dari skor OHI-S.

Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan
desain penelitian cross sectional. Subyek penelitian ini yaitu 78 anak SLB 1
Bantul yang terdiri dari 16 anak tunanetra pada SLB-A, 22 anak tunarungu pada
SLB-B, 21 anak tunagrahita ringan pada SLB-C, dan 19 anak tunagrahita sedang
pada SLB-C1. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova.

Hasil uji analisis One Way Anova didapatkan nilai p sebesar 0,00 (px0,05)
sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kebersihan
gigi dan mulut antara anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita ringan, dan
tunagrahita sedang. Rata-rata skor OHI-S dari yang paling baik yaitu tunarungu,
tunanetra, tunagrahita ringan, tunagrahita sedang.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 30 Jun 2022 01:52
Last Modified: 30 Jun 2022 01:52
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32751

Actions (login required)

View Item
View Item