HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPRITUAL PASIEN DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

ABSTRAK

Pasien yang dirawat inap dirumah sakit umumnya mengalami perasaan cemas
dan takut, yaitu terhadap, kondisi kesehatannya, tindakan-tindakan keperawatan,
alat-alat yang terpasang, bahkan terhadap kemungkinan cacat atau mati. Pada fase
ini pasien harus mendapat perawatan secara utuh, yaitu mencakup unsur, bio,
psiko, sosio dan spiritual. Pemenuhan kebutuhan spiritual pada fase ini sangat
diperlukan untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi klien. Perawat
memiliki tanggung jawab dalam memberikan asuhan keperawatan dalam
pemenuhan kebutuhan spiritual. Beban kerja yang tinggi atau rendah akan
mempengaruhi pelaksanaan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
spritual pasien.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Hubungan beban kerja perawat
dengan pelaksanaan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan spritual
pasien di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta

Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan
penelitian korelasi dan pendekatan cross sectional dengan menggunakan
kuesioner.. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Umum
PKU Muhammadiyah Bantul. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan purposive sampling, Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak
30 perawat pelaksana. Analisis data menggunakan uji spearman.

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara
beban kerja dengan pelaksanaan asuhan keperawatam dalam pemenuhan
kebutuhan spritual pasien dengan nilai p — 0,003 (pX0,05). Beban kerja perawat
tergolong ringan dengan persentase 53,3Yo dan pelaksanaan asuhan keperawatan
dalam pemenuhan kebutuhan spritual pasien tergolong baik dengan prosentase
73,340.

Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah agar dapat meningkatkan
kemampuan untuk melaksankan pelaksanaan asuhan keperawatan dalam
pemenuhan kebutuhan spritual pasien.