JIHAN AFIEFAH MAJIED (2017) KAJIAN KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK UNTUK PENGOBATAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2015. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (206kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (505kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (154kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (919kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Pneumonia merupakan suatu peradangan paru yang menyebabkan
inflamasi yang disebabkan oleh mikroorganisme. Berdasarkan penelitian
menurut Ditjen P2PL, tahun 2014, dinyatakan bahwa pneumonia merupakan
penyebab kematian nomor 3 pada balita di Indonesia yaitu sebesar 9.445
dari jumlah kematian balita. Penggunaan antibiotik sebagai salah satu terapi
pada pasien pneumonia harus digunakan secara rasional. Di Kanada, 74Y4
anak prasekolah diberi antibiotik untuk pengobatan infeksi pernafasan dan
85 dari kasus ini mendapat resep antibiotik yang tidak dibutuhkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerasionalan penggunaan
antibiotik dan hubungan antara kerasionalan penggunaan antibiotik dengan
lama rawat inap pasien balita penderita pneumonia di Bangsal Rawat Inap
RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observational yang
dirancang secara deskriptif dengan metode cross sectional. Pengambilan
data dilakukan pada bulan September 2016 menggunakan metode
retrospektif di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta dengan
populasi pasien pneumonia periode Januari-Desember 2015 sebanyak 62
pasien. Kerasionalan penggunaan antibiotik dilakukan dengan menggunakan
analisis deskriptif berdasarkan ketepatan pemilihan obat, dosis, interval
waktu pemberian, lama pemberian, dan adanya efek samping.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketepatan pemilihan obat
pada 53 pasien (854899), ketepatan dosis pada 35 pasien (56,45Y40),
ketepatan interval waktu pemberian pada 34 pasien (54,83Y0), ketepatan
lama pemberian pada 61 pasien (98,3896), serta tidak ada efek samping pada
60 pasien (96,776). Lama rawat inap terpanjang yaitu 24 hari sedangkan
durasi terpendek 3 hari. Uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang lemah antara kerasionalan dengan lama rawat inap (p- 0,008 : r - -
0,333) yang menunjukkan semakin rasional penggunaan antibiotik pada
balita penderita pneumonia maka semakin cepat lama rawat inapnya.
Kata Kumci" Antihbintik Batita Rasianal. Pneumonia. Lama Rawat
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 03:10 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 03:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32761 |