LIAN ROFIAH (2010) PERUBAHAN KADAR KOLESTEROL PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN HIPERKOLESTEROLEMIA SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH TALOK (MUNTINGIA CALABURA). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (155kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (470kB)
BAB I.pdf
Download (893kB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (469kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (146kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (465kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Hiperkolesterol disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang
tidak sehat dan ideal. Salah satu pengendalian hiperkolesterol adalah
menggunakan buah talok yang telah diteliti dalam penelitian ini. Buah talok
mengandung niacin 0,554 gram, tianin 0,065 gram, dan vitamin C
80,5 miligram. Penelitian buah talok ini bertujuan untuk mengetahui
penurunan kolesterol pada mencit (Mus musculus) yang diberi diet tinggi
kolesterol.
Desain penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pretest-
postest control group design. Subyek penelitian adalah mencit (Mus musculus)
jantan sebanyak 30 ekor usia 3-5 bulan yang dibagi menjadi 3 kelompok
secara random. Subyek diberikan diet tinggi kolesterol selama 7 hari untuk
meningkatkan kadar kolesterol darahnya. Kadar kolesterol diukur dengan
pemeriksaan kadar kolesterol sebelum dan sesudah perlakuan pemberian
ekstrak buah talok.
Hasil pengukuran kolesterol sebelum diberi ekstrak talok dan sesudah
diberi ekstrak talok, yaitu kolesterol total diperoleh selisih sebesar 16,66,
kolesterol HDL turun sebesar -7,2956 atau naik sebesar 7,2956, sedangkan
kolesterol LDL turun sebesar 21,8943. Hasil uji paired T-Test (P0,05)
menunjukkan perbedaan kadar kolesterol darah yang signifikan pada masing-
masing kelompok uji. Mekanisme penurunan kolesterol darah pada buah talok
berdasarkan adanya kandungan zat Niasin yang berperan dalam mempercepat
atau meningkatkan metabolisme lipid untuk menghasilkan energi. Peningkatan
metabolisme lipid tersebut secara langsung akan menurunkan kadar LDL,
trigliserida, mengurangi penimbunan kolesterol darah dan meningkatkan kadar
HDL. Hasil penelitian ini terbukti bahwa buah talok (Muntingia calabura)
dapat menurunkan kadar kolesterol pada mencit (Mus musculus)
hiperkolesterolemia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 06:19 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 06:19 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32770 |