M. FAHAM SANGUNDO (2008) PENGARUH PELAKSANAAN BRAIN GYM TERHADAP FUNGSI KOGNITIF PADA POPULASI USILA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR, KASONGAN, BANTUL, YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (172kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (485kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (298kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (708kB)
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Fungsi kognitif mempunyai peran yang sangat penting di
sepanjang kehidupan manusia. Usia lanjut (usila) adalah populasi yang sering
mengalami gangguan fungsi kognitif. Brain gym memiliki beberapa gerakan
tertentu yang dapat meningkatkan kualitas fungsional otak dan tubuh manusia.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan brain gym terhadap
fungsi kognitif usila.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode eksperimental lapangan
yang dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha (panti jompo) Budi Luhur,
Yogyakarta. Tiga puluh responden dibagi ke dalam kelompok perlakuan dan
kontrol dengan jumlah yang sama. Kelompok perlakuan mendapatkan 8 gerakan
brain gym yaitu gerakan silang, titik positif, pasang telinga, tombol imbang,
tombol bumi, tombol angkasa, putaran leher dan kait rileks setelah senam rutin
usila. Kelompok kontrol mendapatkan senam rutin usila tanpa brain gym. Kedua
kelompok menjalankan brain gym dan senam usila sebanyak 5 kali seminggu
selama 3 pekan. Pre-test dan post-test dengan menggunakan Mini Mental State
Examination (MMSE) dilakukan pada seluruh reponden sebelum dan sesudah
intervensi. Selisih nilai MMSE saat post-test dan pre-test digunakan sebagai data
yang diuji dengan independent (-test.
Hasil dan Kesimpulan: Kelompok perlakuan dan kontrol mempunyai distribusi
data yang normal. Rerata nilai MMSE pada kelompok kontrol mengalami
penurunan sebanyak 2,33 poin dan kelompok perlakuan mengalami peningkatan
sebanyak 1,40 poin. Independent t-test menghasilkan tingkat signifikansi sebesar
0,001 (p « 0,05) dengan nilai IK 9540 adalah -1,61 sampai -5,85. Pelaksanaan
brain gym memberikan pengaruh yang signifikan terhadap fungsi kognitif usila
dengan rerata nilai MMSE yang lebih tinggi pada kelompok perlakuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 07:37 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 07:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32776 |