M. KAMAL MUSADAD BUSYAIRIL BASTOMI. (2010) EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI DAGING BUAH PUTIH (PSIDIUM GUAJAVA LINN) TERHADAP ZONA RADIKAL BAKTERI 19 YANG RESISTEN MULTI. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (195kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (502kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (280kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (846kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Jambu biji daging buah putih adalah salah satu tanaman yang tumbuh di
Indonesia. Bagian dari tanaman yaitu daunnya, diketahui mempuyai fungsi
sebagai antibakteri. Daun dari tanaman ini mengandung senyawa tanin 9-124,
minyak atsiri, alkaloid dan flavanoid yang dapat membunuh dan menghambat
pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektifitas ekstrak daun
jambu biji daging buah putih (Psidium guajava Linn) pada konsentrasi 159, 25Y4,
35Yo dan 45Yo terhadap perluasan zona radikal bakteri Staphylococcus aureus
isolat 219 yang resisten multiantibiotik.
Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan metode difusi agar
dengan cara membuat sumuran pada media agar TSA (Tryptone Soya Agar).
Selanjutnya media agar diolesi bakteri Staphylococus aureus yang resisten
multiantibiotik dan diberikan ekstrak 50ul pada sumuran. Pengukuran zona
radikal atau zona hambat dilakukan dengan menggunakan sliding kaliper dengan
ketelitian 0,01 mm. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan anava satu
jalur dan dilanjutkan dengan LSDy os.
Hasil analisis dengan anava satu jalur didapatkan nilai p-0,000 (p 0,05),
berarti terdapat perbedaan yang signifikan di antara konsentrasi ekstrak 15Yo,
25Yo, 35Yo, dan 45Y9. Sedangkan hasil analisis menggunakan LSDy.os zona radikal
terendah ditunjukkan pada konsentrasi 15”o diikuti secara berturut-turut pada
konsentrasi 25”9, 35”o dan zona radikal terbesar pada konsentrasi 45Y4. Jadi dapat
disimpulkan bahwa ekstrak daun jambu biji daging buah putih dengan konsentrasi
15Y9, 25Yo, 35Yo, dan 45”o dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus
dureus yang resisten multiantibiotik dan semakin besar konsentrasi semakin besar
zona radikalnya.
Kata kunci: daun jambu biji (Psidium guajava Linn), antibiotik, Staphylococcus
aureus resisten multiantibiotik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 07:44 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 07:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32777 |