HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TINEA PEDIS DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN TINEA PEDIS PADA PEMAIN SEPAK BOLA

MAYA HARDIYANA (2010) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TINEA PEDIS DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN TINEA PEDIS PADA PEMAIN SEPAK BOLA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (773kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tinea pedis adalah penyakit infeksi jamur dermatofit pada telapak kaki.
Tinea pedis sering menginfeksi atlet sepak bola. Pengetahuan tentang tinea pedis
dan perilaku pencegahan bagi atlet sepak bola diperlukan agar terhindar dari tinea
pedis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan dan perilaku pencegahan tinea pedis dengan kejadian tinea pedis.

Rancangan penelitian ini menggunakan cross sectional pada 30 atlet sepak
bola usia 14-17 tahun. Data diperoleh dari pengambilan kerokan sampel kulit dan
kuesioner. Penegakan diagnosis tinca pedis berdasar pemeriksaan klinis dan kultur
Saboroud Agar. Data dianalisis menggunakan uji Spearman.

Proporsi terbesar tingkat pengetahuan dalam kategori tinggi 18 atlet (6096)
dan perilaku pencegahan sebagian besar masuk dalam kategori baik 22 atlet
(73,3Y0). Hasil analisis menunjukkan ada korelasi kuat antara tingkat pengetahuan
terhadap kejadian tinea pedis (r- -0,649: p- 0,000), dan terdapat korelasi sedang
antara perilaku pencegahan terhadap kejadian tinea pedis (r--0,480, p- 0,007).

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 01 Jul 2022 02:15
Last Modified: 01 Jul 2022 02:16
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32786

Actions (login required)

View Item
View Item