PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA KASIHAN I & II BANTUL YOGYAKARTA

TB paru secara global masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hasil survei prevalensi pada tahun 2004 menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat 245.000 penderita barn setiap tahunnya. Pemerintah dan masyarakat pada umumnya berusaha untuk menekan angka kejadian TB paru, namun hasilnya belum optimal. Salah satu kendala yang cukup dominan adalah tingkat pengetahuan masyarakat tentang tuberkulosis yang masih rendah. Dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tuberkulosis, diperlukan suatu proses pemberian informasi yang jelas yakni melalui pendidikan kesehatan kepada penderita TB paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis pada penderita TB paru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan eksperiment Pra-test dan Post-test dalam Satu Kelompok (One-Group Pra-test-posttest Design), dengan uji analisis wilcoxon signed rank test, di lakukan di Puskesmas Kasihan I & II Bantul Yogyakarta dengan mengambil 18 sampel penderita TB paru BTA positif dan BTA negative yang sedang menjalani pengobatan. Responden di berikan kuesioner dan di berikan pendidikan kesehatan tentang tuberkulosis. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2011, dengan metode purposive sampling. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil dengan nilai signifikasi 0,000 yang berarti signifikansi (0,000<0,05), sehingga dapat di ketahui bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis pada penderita TB paru. Kesimpulan hasil uji analisis di atas dapat diketahui bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat. di harapkan akan ada penelitian selanjutnya mengingat adanya keterbatasan dalam penelitian ini mengenai pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis.
Kata Kunei : Pendidikan Kesehatan, Tingkat Pengetahuan, Tuberkulosis
xvi