PENGARUH PEMBERIAN PATIKAN KEBO (EUPHORBIA HIRTA LINN) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS TIPE II

MUHAMMAD AKHYAR YUNUS (2010) PENGARUH PEMBERIAN PATIKAN KEBO (EUPHORBIA HIRTA LINN) TERHADAP KADAR GULA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS TIPE II. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (159kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (496kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (611kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Diabetes mellitus tipe JI merupakan salah satu penyakit metabolisme
dalam kelompok diabetes akibat ketidakmampuan tubuh untuk merespon aktifitas
sekresi insulin dan gangguan sekresi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian patikan kebo terhadap kadar gula darah tikus
diabetes mellitus tipe II dan seberapa besar pengaruh pemberiannya.

Metode penelitian ini secara pre-test, post-test control group design.
Penelitian ini termasuk eksperimental murni menggunakan rancangan acak
lengkap searah terhadap 25ekor tikus, usia 2 bulan, berat #200g, dan dibagi
menjadi 5 kelompok. Kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif
(glibenklamide : O,1mg), kelompok uji pertama (patikan kebo 2,5gr/200grBB),
kelompok uji kedua (patikan kebo 5gr/200grBB) dan kelompok uji ketiga (patikan
kebo 7,5gr/200grBB). Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-0, hari ke-2 dan
hari ke-12. Kadar glukosa darah diukur dengan reagen KIT glukosa. Data
dianalisis dengan uji ANOVA satu jalan dan dilanjutkan dengan paired t-Test.

Nilai rata-rata kadar glukosa darah sebelum dan sesudah perlakuan pada
kelompok uji pertama 164,42t6,39mg/dL dan 150,70#1,12mg/dL (PX0,05)
dengan persentase penurunan 8,336. Pada kelompok “ji kedua
168,24t6,78mg/dL dan 105,9441,35mg/dL (PX0,05) dengan persentase
penurunan 37,03”5. Pada kelompok uji ketiga 164,32-244mg/dL dan
98,5041,35mg/dL (PX0,0S) dengan persentase penurunan 40,0696. Pada kelompok
kontrol positif 173,64z9,87mg/dL dan 110,95x3,37mg/dL (PX0,05) dengan
persentase penurunan 36,106. Pada kelompok kontrol negatif mengalami
kenaikan 172,58t-7,00mg/dL dan 194,05t2,73mg/dL (PX0,05) dengan persentase
kenaikan sebesar 12,446. Penelitian ini membuktikan bahwa patikan kebo dapat
menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes mellitus tipe II dengan dosis
paling efektif adalah 7,5gr/200grBB.

Kata kunci : patikan kebo (Eunhorbia hirta Linn). diabetes mellitus tine IT.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 01 Jul 2022 03:03
Last Modified: 01 Jul 2022 03:03
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32802

Actions (login required)

View Item
View Item