PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP KUALITAS TINGKAH LAKU ANAK AUTIS DI YOGYAKARTA

Jumlah anak autis di dunia terus meningkat. Di Indonesia terutama di
Yogyakarta belum ada data yang akurat oleh karena belum ada pusatt registrasi resmi

untik autis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan dan manfaat senam

otak pada anak autis.

Penelitian ini menggunakan metode Guasi — eksperimen pada 24 siswa
yang bersekolah di SLB Bina Anggita sebagai kelompok eksperimen dan 8 siswa
autis yang bersekolah di SLB Dian Amanah sebagai kelompok kontrol. Penilaian

kualitas tingkah laku dengan kuesioner Autism Treatment Evaluation Checlist (

ATEC).

Hasil penelitian menunjukan rerata pretes kualitas tingkah laku kelompok
kontrol siswa autis didapatkan nilai mean & standar deviasi adalah 2.12 & 0.991.
kelompok eksperimen didapatkan nilai mean & standar deviasi adalah 241 & 0.829.
Rerata postes kualitas tingkah laku kelompok kontrol siswa autis didapatkan nilai
mean & standar deviasi adalah 2,37 & 0,744, kelompok eksperimen didapatkan nilai
mean & standar deviasi adalah 3.20 & 0,658. Uji beda kruskall waliss kualitas
tingkah laku antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen didapatkan nilai p —
0,009 (p « 0,05) yang berarti mempunyai perbedaan yang nyata antara yang tidak
melakukan senam otak dan yang melakukan senam otak. Dari hasil penelitian senam
otak dapat disimpulkan bahwa senam otak dapat meningkatkan kualitas tingkah laku.

Senam otak kurang dari 36 kali lebih baik dari pada senam otak 36 kali.

Kata kunci : Senam otak, anak autis. kualitas tingkah laku