MUHAMMAD DESILA SETYAWAN (2017) PERANCANGAN TATA LETAK JALUR DI STASIUN LEBAK JERO UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR GANDA KERETA API CICALENGKA-NAGREG- LEBAK JERO. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (270kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (744kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (425kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (508kB)
Abstract
Jawa Barat memiliki juntlah penduduk 46.709,60 ribu jiwa (BPS, 2015) yang menyebabkan niohilitas orang maupun barang sangat tinggi yang hams di dukung elc.17gan peningkatan kehutuhan sarana transportavi. Perhandingan antara pertumhuhan Sala nti dengan prasarana transportasi darat lei di jalan mya tiduk sebanding hal ini menyebahkan masalah kemacetan. Pemerintah bersama P7' KAI. ii mberikan solusi dengan mengoptimalkan jalur kereta' api yang sudah ada serta inembangun jalur Banda kereta api wank mengatasi masalah tersehut serta diharapkan mampu mendukung perekonomian di JaWil karat. Reticent() pembentgunan jralur kereta api gantlet lintas lavanan Cicalengka—Nagrek--Lebak _km sepanjang 14,289 km yang akan mekwati 3 shunt?' yang mentiliki karakteristik serta limgsi yang herbeda-beda. Stasiun Lebak Jero meruptikan stasiun uperusi _yang akan dikembangkan dari segi tata letak jralur, petiOng sepia- eic,ktif don peningkatan fusilitas ope•usi, persinvalan dun wlekonntnikusi untuk mendukung operasi kereta api. Penelitian perancangan rata letak jalur, panjang •epur efektif, peningkatan .fasilitas operas!, persinvalan dan telekomunikasi di stasiun Lebak fern menggunakan metodelogi analisis data yang berasal dari data sekunder yang didapat dari PT. KAI DAOP II Bandung. Perancangan ntengacu pada PM No. 60 Tahun 2012 tentang perancangan kontruksi rel, PM No. 29 tahun 2011 tentang persyaratan teknis bangunan stasiun kereta api dan PM No. 10 tahun 2011 tentang persvaratan teknik peralatan persinyalan perkeretaapian. Perancangan panjang jalur efektif berdasarkan panjang kereta api yang berhenti di Stasiun Lebak fern. Hasil penehtian menuniukkan peningkatan japer Baru bed:11111A I serta berfungsi sebagai jalur rava (jalur 1) yang memiliki panjang jalur efektif 150 m serta berada cli sebelah kanan jalur eksistirg dthhat dart km keel! menuju km hesar. Panjangjalur *Of untuk berhenti kereta api 110 m yang berada di jalur II dan jalur luncur hergabung dengan jalur II yang masing-masing memiliki panjang 100 m. Jahn- III sebagai jalur rava mentiliki panjang sepur elektlf 179 tn. Peron ,yang digunakan berjenis peron tinggi dengan jenis penempatan island Platform berjumlah 2 dengan lebar 2 m dan panjang peron 130 m. Wesel yang digunakan berjenis 1:12 berjumlah 8 buah. Persinvalan dan telekomunikasi menggunakan sister elektrik.
Kata Kunci: Fasilitas Operasi, Jalur Efektif, Kereta Api, Tata Letak Jalur Stasiun
xiv
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 02 Jul 2022 02:37 |
Last Modified: | 02 Jul 2022 02:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32837 |