POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM SP) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (SECARA IN VITRO)

Selain digunakan untuk tanaman hias, daun sirih merah digunakan sebagai
obat tradisional untuk menyembuhkan sakit gigi. Daun sirih merah mengandung
senyawa tanin, saponin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai antibakteri
(menghambat pertumbuhan bakteri dan virus).

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsentrasi ekstrak etanol daun sirih
merah (Piper crocatum Sp) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans penyebab gigi karies secara in vitro dengan menggunakan
metode difusi.

Penelitian ini menggunakan lima konsentrasi ekstrak yaitu: 1Yo, 2,5Yo: 5Yo,
106, 1546 dan sebagai kontrol digunakan aguades steril. Kelima ekstrak etanol daun
sirih merah dan aguades dibiakkan pada suspensi bakteri Streptococcus mutans yang
telah di usapkan pada media Mueller Hinton Agar. Kemudian diinkubasi pada
temperatur 37C selama 24 jam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah
mempunyai potensi antibakteri dalam pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan
pada konsentrasi terkecil yaitu konsentrasi 1Yo menunjukkan zona hambat (daerah
yang tidak ditumbuhi kuman/ daerah bening) dan terjadi peningkatan zona hambat
seiring dengan kenaikan konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah
(Piper crocatum Sp).

Kata kunci: Ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Sp), bakteri
Sterptococcus mutans, karies gigi, antibakteri.