NUR HALIFAH (2009) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEINGINAN BUNUH DIRI PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR. RM. SOEDJARWADI KLATEN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (641kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (506kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (782kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Sekitar 450 juta mengalami gangguan mental, satu juta orang diantaranya meninggal
karena bunuh diri setiap tahunnya. Sebanyak 873.000 orang melakukan bunuh diri tiap tahun,
dan lebih dari 906 kasusu bunuh diri berhubungan dengan gangguan jiwa seperti depresi,
schizophrenia dan ketergantungan alcohol. Ada beberapa faktor yang meningkatkan keinginan
bunuh diri : menderita gangguan jiwa, kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, yang buruk,
peristiwa-peristiwa yang menyebabkan setres, dan depresi, selain itu tersedianya akses untuk
melakukan bunuh diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
keinginan bunuh diri pada penderita gangguan jiwa di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa
daerah dr. RM. Soedjarwadi Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan
desain deskriptif analitik. Sejumlah 56 partisipan diikutsertaan dalam penelitian ini.
Pengumpulan data dilkukan dengan cara mengisi kuesioner dan diolah dengan analisa univariat
dan bivariate dalam sofhware SPSS 13.0.
Hasil penelitian: keluarga responden mempunyai tingkat ekonomi yang rendah («Rp.
900.000,-) sebanyak 40 (71,490). Stigma keluarga responden tinggi (28,640). Responden
mempunyai perasaan kehilangan support mental keluarga dengan intensitas yang berat (41,190).
Responden mengalami kehilangan fungsi sosial yang ringan (64,396). Responden mempunyai
harapan terhadap penyakitnya yang rendah yaitu 10,7Yo. Responden mempunyai keinginan
bunuh diri yang rendah (82,196) dan yang mempunyai keinginan bunuh diri yang tinggi (17,60).
Ada hubungan antara tingkat ekonomi keluarga, stigma keluarga, kehilangan suport mendal,
kehilangan fungsi sosial, harapan terhadap penyakit dengan keinginan bunuh diri dengan p
hitung Xp- 0,005.
Keterbatasan penelitian: pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner,
menggunakan sampel terbatas (n-56 responden) serta tidak dilakukan analisis multivariate.
Saran untuk penelitian ini : pengumpulan data perlu dilakukan dengan wawancara dan observasi
terutama tentang keinginan bunuh diri, menganalisa data secara multivariate (regresi logistic),
dan menggunakan jumlah sampel yang lebih besar sehingga hasil penelitian dapat
digeneralisasikan.
Kata kunci : Keinginan bunuh diri, Gangguan Jiwa, Faktor-faktor.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 02 Jul 2022 04:22 |
Last Modified: | 02 Jul 2022 04:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32864 |