HUBUNGAN STRES PSIKOLOGIS DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN OBESITAS SENTRAL PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara stres psikologis dan
kebiasaan makan dengan obesitas sentral pada mahasiswa pendidikan dokter
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Metode Penelitian : Penelitian cross sectional menggunakan sampel acak
sebanyak 130 mahasiswa pendidikan dokter Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta. Obesitas sentral ditentukan dengan pengukuran lingkar perut 2 90cm
untuk laki-laki dan 2 80cm untuk perempuan, sedangkan stres psikologis dan
kebiasaan makan dinilai menggunakan Depression Anxiety Stress Scale dan Dutch
Eating Behaviour Ouestionnaire. Analisis multivariat menggunakan metode
statistik regresi logistik.

Hasil : Prevalensi obesitas sentral pada mahasiswa pendidikan dokter Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta sebesar 23,1”. Karakteristik subjek penelitian yang
berpengaruh terhadap obesitas sentral hanya riwayat kegemukan keluarga dan
hanya pada mahasiswa perempuan (OR-6,446: 95”5CI: 1,093-38,025). Variabel
bebas yang berpengaruh terhadap obesitas sentral pada mahasiswa perempuan
adalah restrained eating (OR-9,472: 95xC1: 2,172-41,300). Pada mahasiswa
laki-laki, karakteristik subjek penelitian dan variabel bebas tidak berhubungan
dengan obesitas sentral.

Kesimpulan : Riwayat kegemukan keluarga dan status makan yang dikendalikan
(restrained eating) berhubungan dengan obesitas sentral pada mahasiswa
pendidikan dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjenis kelamin
perempuan.

Kata Kunci : Obesitas sentral, Depression Anxiety Stress Scale, Dutch Eating
Behaviour Ouestionnaire, mahasiswa pendidikan dokter