GAMBARAN TINGKAT KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Mahasiswa keperawatan merupakan calon perawat yang akan
memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana namun berdasarkan
survei yang dilakukan oleh peneliti tujuh dari sepuluh mahasiswa Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah mengatakan tidak mengetahui
tentang persiapan yang harus dilakukan apabila terjadi gempa bumi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kesiapsiagaan bencana gempa bumi
pada mahasiswa ilmu keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode
kuantitatif dan menggunakan desain descriptive survey. Populasi pada penelitian
ini adalah mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta dengan jumlah sampel 217 responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan propotional convinience sampling. Analisa
data menggunakan analisa statistic descriptive. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner tingkat kesiapsiagaan bencana gempa bumi yang sudah
valid dan reliabel.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesiapsiagaan bencana
gempa bumi pada mahasiswa dalam kategori rendah. Berdasarkan parameter
pengetahuan dan sikap terhadap risiko gempa bumi dalam kategori tinggi,
parameter rencana tanggap darurat termasuk dalam kategori rendah, parameter
sistem peringatan bencana dalam kategori sedang dan berdasarkan parameter
mobilisasi sumber daya dalam kategori rendah.

Kesimpulan : Tingkat kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammdiyah Yogyakarta dalam
kategori rendah. Hasil dari penelitian ini menjelaskan pentingnya kesiapsiagan
bencana pada mahasiswa Program Sudi Ilmu Keperawatan sehingga diperlukan
pelatihan rutin penaggulangan bencana gempa bumi untuk meningkatkan
kesiapsiagaan bencana pada mahasiswa.