ANALISIS RENCANA PENERAPAN ELECTRONIC ROAD PRICING (ERP) UNTUK MENGURANGI KEMACETAN TERHADAP KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS : JALAN JENDRAL SUDIRMAN)

RAHMAT RIZKI AKBAR (2017) ANALISIS RENCANA PENERAPAN ELECTRONIC ROAD PRICING (ERP) UNTUK MENGURANGI KEMACETAN TERHADAP KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS : JALAN JENDRAL SUDIRMAN). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (377kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (980kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Tingkat kemacetan pada kota Yogyakarta tergolong cukup tinggi pada hari-hari
tertentu dan jam-jam tertentu, masalah kemacetan pun belum sepenuhnya teratasi. Oleh
Karena itu dibutuhkan suatu model transportasi yang berfungsi untuk memberikan
pemahaman terhadap seluruh pemangku dan pengambilan kebijakan terhadap
transportasi kota, model tersebut juga dilengkapi dengan skenario retribusi lalu lintas
elektronik (Electronic Road Pricing). Electronic Road Pricing merupakan mekanisme
retribusi lalu lintas terhadap kendaraan pribadi dengan tujuan manajemen permintaan
perjalanan agar dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melewati suatu area
atau daerah dengan tingkat kepadatan kendaraan tertentu dan biasanya pada range waktu
tertentu atau saat jam sibuk. Pada penelitian ini peneliti menganalisis faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi besarnya nilai ERP dilihat dari Willingness To Pay (WTP)
pengguna jalan, mengestimasi besarnya nilai ERP yang sesuai untuk diberlakukan dilihat
dari kemampuan pengguna jalan untuk membayar, menganalisis dampak lingkungan dari
pemberlakuan ERP, dan juga menganalisis kelayakan penerapan ERP di Jalan Jenderal
Sudirman Yogyakarta.

Lokasi penelitian dilakukan pada Jalan Jenderal sudirman, peneliti menggunakan
metode penelitian Contigent Valuation Method (CVM). Metode CVM pada dasarnya
bertujuan untuk mengetahui keinginan membayar (Willingness To Pay) dari masyarakat
terhadap besarnya nilai ERP yang sesuai untuk diberlakukan. Ada beberapa tahap CVM
yaitu membuat pasar hipotetik, mendapatkan penawaran besarnya nilai WTP,
memperkirakan nilai tengah dan nilai rata-rata WTP, memperkirakan kurva WTP,
menjumlahkan data, dan mengevaluasi pengguna CVM. Dalam menganalisis
menggunakan regresi linier berganda, agar asumsi-asumsi dasar terpenuhi perlu
dilakukan pengujian parameter agar sesuai dengan kriteria statistika dan kriteria
ekonometrika. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder, data primer yang di dapat adalah data hasil wawancara responden melalui
kuesioner, data arus lalu lintas, dan data geometrik Jalan Jenderal Sudirman. Sedangkan
data sekundernya adalah data jumlah penduduk dan data denah lokasi penelitian.

Berdasarkan hasil estimasi pada model regresi linier berganda diketahui bahwa
Jaktor-faktor yang berpengaruh terhadap besarnya nilai ERP dilihat dari WTP pengguna
jalan adalah keinginan untuk mengurangi kemacetan, tingkat pendidikan, rata-rata
pengeluaran bahan bakar, tingkat pendapatan, durasi terkena kemacetan. Sementara yang
tidak berpengaruh nyata terhadap besarnya nilai WTP adalah jumlah tanggungan dan
jenis pekerjaan. Nilai rata-rata WTP yang didapat sebesar Rp 23.350,00 nilai tersebut
dapat dijadikan acuan dalam penetapan tarif ERP. Berdasarkan hasil survei yang telah
diolah dengan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 didapatkan volume lalu
lintas pada Jalan Jenderal Sudirman sebesar 2.880 smpijam, dan tingkat pelayanan Jalan
Jenderal Sudirman termasuk pada tingkat pelayanan F. Dengan kondisi arus tertahan dan
terjadi antrian kendaraan yang panjang dengan kecepatan kurang dari 30 km/jam,
kepadatan lalu lintas sangat tinggi dan volume rendah serta terjadi kemacetan untuk
durasi yang cukup lama, dan dalam keadaan antrian, kecepatan maupun volume turun
sampai 0 (nol). Tetapi ditinjau dari alat transportasi masal yang tersedia pada Kota
Yogyakarta yang belum adanya kesiapan untuk diterapkannya kebijakan Electronic Road
Pricing (ERP). Sehingga ERP belum layak untuk diterapkan pada Kota Yogyakarta.

Kata Kunci : Electronic Road Pricing (ERP), Willingness To Pay (WTP), Contigent
Kaluation Method (CVM). Recresi Linier Berganda, Manual Kapasitas

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 04 Jul 2022 01:49
Last Modified: 04 Jul 2022 01:49
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32882

Actions (login required)

View Item
View Item