ANALISIS PERSISTENSI INFLASI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA : 200-2014

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persistensi inflasi di Daerah
Istimewa Yogyakarta pada tahun 2000-2014 dan juga bermaksud untuk mengetahui
sumber-sumber persistensi inflasi dari sisi penawaran.

Penelitian ini menggunakan model univariate yaitu model autoregressive
(AR) time series untuk mengestimasi derajat persistensi inflasi. Data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu data bulanan dalam masa pengamatan bulan Januari tahun
2000 sampai bulan Desember tahun 2014. Sedangkan untuk mengetahui sumber-
sumber persistensi inflasi digunakan model Partial Adjustment Model atau yang
biasa dikenal dengan model PAM.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan bahwasannya persistensi inflasi di
Daerah Istimewa Yogyakarta masih sangat persisten dengan jangka waktu untuk
kembali ke nilai alamiahnya selama 19 bulan. Sedangkan sumber utama penyebab
persistensi inflasi terkait shock terjadi pada komponen administered price yang
diwakili oleh kelompok perumahan, air, listrik dan gas dan bahan bakar dan juga
kelompok volatile foods yang diwakili oleh kelompok bahan makanan. Penelitian ini
juga menemukan bahwa jangka waktu yang dibutuhkan untuk kelompok pengeluaran
untuk kembali ke nilai alamiahnya yaitu antara 3 hingga 49 bulan.