EFEKTIFITAS EKSTRAK KAYU SIWAK (SALVADORA PERSICA) DALAM PEMUTIHAN GIGI (BLEACHING) BERDASARKAN PERBEDAAN KONSENTRASI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan ekstrak
kayu siwak (Salvadora persica) sebagai bahan untuk pemutih gigi (bleaching).

Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Jenis dari penelitian ini
adalah True Eksperimental Design. Sampel penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah gigi incisivus, gigi caninus, dan gigi premolar yang semuanya
berjumlah 20 buah gigi, semuanya gigi tersebut direndam dalam larutan teh hitam
selama 12 hari. Warna gigi diukur dengan Shade Guide setelah itu dengan
Spectrophotometer. Setelah direndam dengan larutan teh hitam lalu direndam dalam
ekstrak kayu siwak. Kelompok I: gigi direndam ekstrak kayu siwak selama 56 jam
dengan konsentrasi 2596. Kelompok 2: gigi direndam ekstrak kayu siwak selama 56
jam dengan konsentrasi 5096. Kelompok 3: gigi direndam ekstrak kayu siwak selama
36 jam dengan konsentrasi 7570. Kelompok 4: gigi direndam ekstrak kayu siwak
selama 56 jam dengan konsentrasi 10096. Warna gigi diukur dengan
Spectrophotometer setelah perendaman dengan ekstrak kayu siwak. Data tersebut di
uji dengan mengunakan analisis data Paired Sample t-Test dan One Way Anova.

Hasil penelitian yang didapat nilai signifikansinya adalah (0,132) pz0,05
yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing
konsentrasi 2546, 50Yo, 75Yo, dan 100Y6 setelah perendaman dengan ekstrak kayu
siwak. Berdasarkan uji One Way Anova maka nilai perbedaan data dE"ab pada
masing-masing konsentrasi didapatkan nilai signifikansinya p-0.132 (p0.05) yang
berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing konsentrasi,
akan tetapi secara visual perbedaan warna dapat dilihat secara jelas antara sebelum
dan sesudah perendaman.

Kata Kunci: Kayu Siwak. Pemutih visi. Berdasarkan Perbedaan Kansentraci