MATERI, KOMPETENSI DAN HASIL PEMBINAAN AGAMA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A YOGYAKARTA

Penilitian ini dilaksanakan berdasarkan latar belakang adanya kesenj angan
antara realita yang ada dan idealita yang seharusnya di Lapas klas II A
Yogyakarta.Tujuan penilitian ini adalah, pertama ingin mengetahui bagaimana
pelaksanaan pembinaan agama di Lapas klas II A Yogyakarta. Kedua,
mengidentifikasi apa saja materi pembinaan agama di Lapas klas II A Yogyakarta.
Ketiga, menganalisis kompetensi para pembinanya. Keempat, ingin mengetahui
hasil yang telah dicapai pembinaan agama di Lapas ini.

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui wawan-
cara, observasi non partisipandan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan ialah analisis secara deskriptif dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan agama Lapas
klas II A Yogyakartaini belum terencana dengan baik. Materi/isi_ pembinaan
agama di Lapas ini meliputi ceramah/kuliah tujuh menit (kultum) ba’da sholat
Dhuhur, Igro’ dan tadarus Al-Qur’an, kajian tentang dakwah, kajian tentang
akhlaq, kajian tentang fiqh dan kesenian Islami (seni baca Al-Qur’an/qiroah dan
Rebana/Hadroh). Kompetensi para pembina Lapas untuk melaksanakan
pembinaan agama sebagian besar belum memiliki bekal kecakapan yang cukup
dalam melakukan pembinaan agama dengan pendekatan humanis yang menyentuh
perasaan para narapidana dan mampu berdaya cipta dalam melakukan
pembinaannya. Pembinaan agama di Lapas ini dilaksanakan dengan mengambil
pembina dari luar Lapas (lembaga keagamaan) yang berkompeten. Hasil pembina-
an agama yang telah dicapai di Lapas klas II A Yogyakarta ini menunjukkan
warga binaannya dapat membaca Al-Qur’an dan melaksanakan sholat lima waktu
serta taat tata tertib Lapas.