PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN MULSA ORGANIK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL SINGKONG RENEK BERMIKORIZA DI TANAH REGOSOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensik pemberian mulsa rumput terhadap pertumbuhan dan hasil singkong varietas Renek bermikoriza. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), menggunakan rancangan percobaan faktor tunggal. Perlakuan yang diberikan adalah A) kontrol, B) pemberian mulsa rumput satu kali, C) pemberian mulsa rumput dua kali, dan D) pemberian mulsa rumput tiga kali. Parameter pengamatan meliputi prsentasi infeksi mikoriza, jumlah spora, panjang akar, berat segar akar, berat kering akar, poliferasi akar, tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk, jumlah ubi, panjang ubi, diameter ubi, berat ubi per tanaman, dan hasil ubi. Hasil menunjukkan bahwa frekuensi terbaik saat pemberian mulsa rumput pada tanaman singkong Renek bermikoriza yaitu pemberian mulsa rumput dua kali memberikan pengaruh terbaik pada parameter psentasi infeksi mikoriza (75 %), jumlah spora (116 spora/100 gram tanah), panjang akar (58,00 cm), berat ubi per tanaman (4,90 kg), hasil ubi (49,09 ton/ha).