STUDI MORFOLOGI SUNGAI PADA SUNGAI PROGO HILIR (STUDI KASUS : PIAS JEMBATAN KEBON AGUNG- JEMBATAN BANTAR)

YUDHI PRATAMA ARNEL (2017) STUDI MORFOLOGI SUNGAI PADA SUNGAI PROGO HILIR (STUDI KASUS : PIAS JEMBATAN KEBON AGUNG- JEMBATAN BANTAR). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (395kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (451kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB VI] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (210kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sungai adalah aliran air di permukaan tanah yang mengalir ke laut.
Sungai merupakan torehan dipermukaan bumi yang merupakan penampung dan
penyalur alamiah aliran air, material yang dibawanya dari bagian hulu ke
bagian hilir suatu daerah pengaliran ke tempat yang lebih rendah dan akhirnya
bermuara kelaut. Apabila aliran sungai berasal dari daerah gunung api biasanya
membawa material vukalik dan kadang — kadang dapat terendap di sembarang
tempat sepanjang alur sungai tergantung kecepatan aliran dan kemiringan sungai
yang curam (Soewarno, 1991). Sungai Progo merupakan sungai yang mengalir di
Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Indonesia.
Sungai ini berhulu di Gunung Sindoro dengan panjang sungai utama sekitar 138
km dan mempunyai daerah aliran seluas sekitar 243.833,086 hektar. Sungai
Progo memiliki anank — anak sungai yang berhulu dibeberapa gunung, salah
satunya adalah Gunung Merapi yang masih aktif yang mengakibatkan sungai
Progo memnerima dampak dari material yang terbawa oleh lahar dingin. Aliran
debris lahar dingin berpotensi merubah morfologi aliran Sungai Progo secara
signifikan. Tidak hanya aliran sepanjang sungai saja yang menerima dampak

“banjir lahar dingin, namun bangunan di sepanjang aliran sungai juga
menerimanya.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui morfologi Sungai Progo Hilir
pada jembatan Kebon Agung 1 dan pada Jembatan Bantar, porositas sedimen
dasar Sungai Progo Hilir. Untuk menentukan morfologi sungai digunakan acuan
menurut Rosgen (1996), dan porositas sedimen menggunakan persamaan
Sulaiman (2008). Teknik pengambilan data didasarkan pada jenis data yaitu data
primer. Data primer diperoleh dengan cara penelitian langsung di lapangan
maupun di laboratorium. Data yang diperoleh dari pengukuran langsung di
lapangan adalah berupa lebar saluran sungai, lebar banjiran, lebar aliran, lebar
bantaran kanan, lebar bantaran kiri, kedalaman aliran, kecepatan aliran, tinggi
tebing kanan, tinggi tebing kiri, kemiringan sungai dari Jembatan ke Jembatan

Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut: Tipe morfologi, pada lokasi penelitian di Sungai Progo Hilir
pada tahun2017 sebagai berikut .Titik 1 pada lokasi Jembatan Kebon Agung 1

bertipe Fe, dan rata-rata diameter material dasar rermukaan adalah NIOR ma
Titik 2 pada lokasi Jembatan Bantar Bertipe Fey dan rata- rata diameter material
dasar permukaan adalah 0,218 mm. Dari analisis ukuran butiran kemudian dapat .
diketahui besaran nilai porositas material dasar Sungai Progo Hilir. Berikut ini
adalah hasil analisis porositas material dasar Sungai Progo Hilir : Titik 1 pada
lokasi Jembatan Kebon Agung 1 besaran nilai porositas adalah 0,3422 atau
(34,22”0). Titik 2 pada lokasi Jembatan Bantar besaran nilai porositas adalah
0,6501 atau (65,011)

Kata Kunci : Judit Teknik Sungai Morfalooi Sunosi Prasarang Sunogi

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 07 Jul 2022 03:18
Last Modified: 07 Jul 2022 03:18
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33044

Actions (login required)

View Item
View Item