HERA HAPSARI (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEGUHAN DOKTER DALAM MEMPERTAHANKAN RAHASIA MEDIS. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (37kB)
Halaman Judul.pdf
Download (262kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (115kB)
Bab I.pdf
Download (119kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (565kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (85kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (315kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (68kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (135kB)
Abstract
Latar Belakang : Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) pasal 12 menyatakan "Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia". Pernyataan ini mewajibkan para dokter untuk menyimpan rahasia kedokteran. Membuka rahasia kedokteran termasuk salah sate pelanggaran disiplin dokter terdapat dalam keputusan Konsil Kedokteran Indonesia tahun 2006. Ancaman pidana pembukaan rahasia kedokteran diatur dalam pasal 322 KUHP. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keteguhan dokter dalam mempertahankan rahasia medis. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan study cross sectional dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Subyek penelitian ini adalah 33 orang dokter yang melakukan praktek kedokteran baik umum maupun spesialis yang bekerja di FKIK UMY. Data dianalisis menggunakan statistik SPSS 15.0 dengan analisis regresi linear berganda. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai probabilitas signifikansi atau p value faktor kepentingan pengadilan adalah 0.031 atau lebih kecil dari 0.05. Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan besarnya adjusted R2 adalah 0,092. Hasil uji signifikansi simultan (uji-F) nilai probabilitas signifikansi atau p value adalah 0.181 yang berarti lebih besar dari 0.05. Kesimpulan : Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepentingan pengadilan mempunyai pengaruh terhadap keteguhan dokter. Besar pengaruh faktor budaya, ilmu pengetahuan, kepentingan umum, kepentingan pengadilan dan keadaan terpaksa terhadap keteguhan dokter adalah 9,2% sedangkan 90,8% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini. Secara simultan atau bersama-sama faktor budaya, ilmu pengetahuan, kepentingan umum, kepentingan pengadilan dan keadaan terpaksa tidak memiliki pengaruh terhadap keteguhan dokter dalam mempertahankan rahasia medis. Kata Kunci : Budaya, Ilmu pengetahuan, Kepentingan Umum, Kepentingan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 07:14 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 07:14 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33090 |