JEPHI YONATHA (2007) PENGARUH PENGGUNAAN NATRIUM BENZOAT SEBAGAI BAHAN PENGAWET PADA MAKANAN DAN MINUMAN TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGIS GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (53kB)
Halaman Judul.pdf
Download (277kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (59kB)
Bab I.pdf
Download (119kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (359kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (302kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (21kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (28kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (101kB)
Abstract
Natrium Benzoat untuk pengawet makanan maksimal dapat digunakan 600 mg per liter. Penggunaan Natrium Benzoat dalam jangka panjang bisa mengakibatkan penyakit kulit, gangguan pencernaan, hepatitis, turunnya kadar kalsium dan kalium dalam tubuh, systemic erytematosus (SLE), (yang menyerang berbagai organ tubuh terutama kulit, sendi, darah dan ginjal) bahkan kanker. Ginjal merupakan organ yang secara aktif ikut berperan dalam sistem pencernaan sehingga sebagai organ ekskresi kemungkinan terjadi perubahan ke arah patologik akibat terpapar zat-zat yang bersifat toksik sangat besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan Natrium Benzoat sebagai bahan pengawet pada makanan dan minuman terhadap struktur histologis ginjal tikus putih (Rattus norvegicus). Subjek penelitian ini adalah tikus putih (Rattus norvegicus) galur Spraque-Dawley, jantan, umur ±1 bulan, berat badan 100-150 g, diperoleh dan kandang laboratorium Farmakologi FK UMY sebanyak 20 ekor. Pada penelitian ini tikus dibagi dalam 4 kelompok yang terdiri dan 1 kelompok kontrol yang diberi aquades dan 3 kelompok perlakuan yang diberi Natrium Benzoat masing-masing 27 mg/kg BB, 54 mg/kg BB dan 108 mg/kg BB dengan cara disonde. Setelah didapatkan data masing-masing tikus kemudian dilakukan uji Kruskall Wallis lalu dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil uji statistik dengan Mann-Whitney didapatkan hasil yang signifikan, artinya terdapat pengaruh antara peningkatan dosis Natrium Benzoate terhadap derajat kerusakan dan peradangan pada struktur histologis ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) Kata kunci: Natrium Benzoat, kerusakan atau peradangan struktur histologis ginjal tikus putih (Rattus norvegicus).
1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. •. • ....
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 02:58 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 02:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33099 |