SARWO ADI WIBOWO (2007) Pengaruh Pemberian VCO (' Virgin Coconut Oil) terhadap Gambaran Histologi Limpa Tikus Putih (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (97kB)
Halaman Judul.pdf
Download (227kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (121kB)
Bab I.pdf
Download (134kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (347kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (139kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (960kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (31kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan produk obat alternatif yang cukup populer akhir-akhir ini. Berbagai artikel menyebutkan manfaat yang besar bila mengkonsumsi VCO, termasuk dalam peningkatan sistem imunitas tubuh. Kandungan yang paling berperan dalam VCO untuk imunitas adalah asam laurat dan asam kaprilat. Kedua zat ini dapat membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari VCO terutama dalam membantu peningkatan imunitas tubuh. Penelitian ini berjenis eksperirnental praklinik dengan rancangan posttest randomized control group. Sampel yang digunakan berjumlah 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) galur Spraque-Dawley jantan, berumur 4 bulan dan berat badan rata-rata 300 gram. Tikus dibagi tnenjadi 5 kelompok dengan rincian kontrol positif dan negatif serta tiga kelompok perlakuan yang digemukkan terlebih dahulu. Dosis yang diberikan adalah hash konversi dari dosis manusia, yaitu 50 cc/hari, 25 cc/hari, dan 12,5 cc/hari. VCO diberikan setiap hari peroral selama 28 hari kemudian tikus dikorbankan, diambil limpanya dan dibuat preparat histologi. Pengamatan dilakukan dengan dua metode yaitu secara makroskopis dan mikroskopis. Pengamatan secara makroskopis dilakukan dengan mengamati panjang dan berat limpa, sedangkan pengamatan mikroskopis dilakukan dengan mengamati diameter pulpa alba dibawah mikroskop. Data kemudian dicatat dan dianalisis menggunakan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey untuk menganalisa interkelompok. Hasil penelitian pada perlakuan dosis 50cc/hari dan 12,5cc/hari pada berat dan panjang, dan diameter tidak ada perbedaan atau perubahan yang bermakna (sig>0.05), sedangkan pada perlakuan dosis 25cc/hari menunjukkan diameter pulpa alba yang paling kecil yang bermakna (sig<0.05). Disimpulkan bahwa minyak kelapa murni dengan pemberian dosis sedang yaitu pada dosis 25 cc/hari memberikan hasil yang bermakna dalam peningkatan imunitas tubuh jika dilihat dad gambaran makroskopis maupun mikroskopis limpa tikus putih.
Kata Kunci : diameter pulpa alba, innmitas, limpa, Rattus norvegicus, VCO
1. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2. Bagian Histologi Universitas Muhammadivah Ynavnie-nrto
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 06:29 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 06:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33112 |