RIZOI RESTIANA (2010) HUBUNGAN BERBAGAI FAKTOR RESIKO TERHADAP ANGKA KEJADIAN KUTU RAMBUT (Pediculosis Capitis) DI | ASRAMA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (72kB)
Halaman Judul.pdf
Download (136kB)
Bab I.pdf
Download (173kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (457kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (205kB)
Bab IN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (560kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (47kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (75kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (169kB)
Abstract
Pedikulosis kapitis atau penyakit kutu rambut adalah penyakit gatal pada
kulit kepala yang disebabkan karena gigitan Pediculus humanus var capitis.
Penyakit ini banyak menyerang anak-anak usia sekolah terutama yang tinggal
bersama dalam sebuah asrama. Gatal yang ditimbulkan oleh penyakit ini dapat
menimbulkan berbagai dampak terhadap penderitanya seperti kurangnya kualitas
tidur, stigma sosial, rasa malu dan rendah diri. Kejadian Pedikulosis kapitis dapat
dicegah dengan cara mengetahui serta mengurangi faktor resiko terjadinya
penyebaran penyakit ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antara faktor resiko seperti tingkat pengetahuan, tingkat sosial
ekonomi, kepadatan hunian, higiene pribadi dan karakteristik individu (umur,
panjang rambut dan tipe rambut) terhadap kejadian Pedikulosis kapitis pada anak
yang tinggal di asrama.
Penelitian ini menggunakan metode analitik observational dengan
menggunakan rancangan cross sectional dan menggunakan instrument penelitian
berupa kuesioner dan check list. Subyek penelitian adalah santriwati Madrasah
Tsanawiyah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta berjumlah 80 anak dan
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan di asrama Ummu
Salamah dan asrama Siti Aisyah yang terletak di komplek Madrasah Muallimat
Muhammadiyah Yogyakarta.
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji korelasi
Spearman serta uji beda Kruskal Wallis untuk variabel karakteristik individu.
Hasil analisis didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara kejadian
Pedikulosis kapitis dengan tingkat sosial ekonomi (p 0,019) dengan nilai r — -
0,261, kepadatan hunian (p-0,007) dengan nilai r - 0,299, higiene pribadi
(p-0,03) dengan nilai r - -0,329, umur (p“0,017) dengan nilai r — -0,267, panjang
rambut (p-0,012) dengan nilai r - 0,281, dan tipe rambut (p-0,005) dengan nilai r
- 0,310, sedangkan untuk variabel tingkat pengetahuan, tidak terdapat hubungan
yang signifikan dengan kejadian Pedikulosis kapitis (p-0,969) dan nilai r - 0,
004. Selain itu Terdapat pula perbedaan yang signifikan antara kejadian
Pedikulosis kapitis pada kelompok umur tertentu ( p-0,037), panjang rambut
(p-0,034) serta tipe rambut tertentu (p-0,022).
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
kejadian Pedikulosis kapitis dengan faktor resiko tingkat sosial ekonomi,
kepadatan hunian, higiene pribadi, serta karakteristik individu, dan tidak ada
hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian Pedikulosis
kapitis.
—- - . “. . , Sat PX -m mmni1on munurndlansani nana
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 07:00 |
Last Modified: | 25 Nov 2022 06:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33114 |