RIZKI PUJILESTARI (2008) PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus (Pengukuran Zona Radikal pada Metode Difusi). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (53kB)
Halaman Judul.pdf
Download (315kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
Bab I.pdf
Download (268kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (709kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (354kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (313kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (27kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (106kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (157kB)
Abstract
Daun sirih merah mengandung senyawa fitokimia yaitu flavonoid, polifenolat, tanin, alkoloid, saponin dan minyak atsiri yang mempunyai kandungan efek antibakteri. Daya antibakteri ekstrak daun sirih merah terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus hingga kini belum diketahui sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratoris in vitro. Penelitian ini menggunakan metode difusi yang memakai Mueller Hinton Agar (MHA) sebagai media pembiakan Staphylococcus aureus dengan kekeruhan sebanding 108 CFU/ml. Lubang sumuran dibuat pada 5 buah Airing petri berdiameter 6 mm sebanyak 6 buah pada media MHA. Ekstrak daun sirih merah konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40%, 80% dan aquades sebagai kontrol diteteskan ke dalam lubang sumuran kemudian diinkubasi pada suhu 37° C selama 24 jam. Hasil yang berupa zona radikal diukur diameternya menggunakan sliding caliper sebanyak 3 kali pengulangan, kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji statistik dengan Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dari pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak daun sirih merah terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus (p=0,000). Pada uji Mann-Whitney didapatkan hasil perbedaan yang bermakna pada konsentrasi 40% dan 80% terhadap konsentrasi 5%, 10%, 20% dan larutan kontrol (p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) pada konsentrasi 80% lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 07:07 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 07:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33115 |