MODEL PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MASJID DALAM PEMBINAAN SIKAP BERAGAMA DI KALANGAN SISWA SMA NEGERI 2 CIREBON

Masjid merupakan tempat peribadatan dan aktivitas pendidikan bagi peserta
didik, namun demikian optimalisasi penanaman nilai beragama seringkali diabaikan.
sehingga yang terjadi dalam realitas, sungsuhpun masjid dikunjungi umat Islam akan
tetapi di luar masjid kejahatan masjid dilakukan. Dengan demikian revitalisasi masjid
sebagai basis pembinaan sikap beragama menjadi urgen. Masalahnya adalah
bagaimana mengupayakan masjid sebagai pusat pembinaan sikap beragama di
kalangan siswa SMA Negeri 2 Cirebon.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab atau mengetahui tentang
permasalahan yang menyangkut pokok kajian sebagai berikut: 1) untuk memperoleh
data tentang model-model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran PAI di
SMA Negeri 2 Cirebon, 2) untuk memperoleh data tentang cara menerapkan model
pembelajaran berbasis masjid di kalangan siswa SMA Negeri 2 Cirebon, 3) untuk
memperoleh data tentang kemanfaatan pembelajaran PAI berbasis masjid di SMA
Negeri 2 Cirebon.

Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa masjid merupakan institusi.
tidak hanya sentral untuk tempat beribadah. musyawarah, tempat belajar mengajar
ilmu pengetahuan tetapi juga penting untuk pembentukan karakter peserta didik, hal
ini sudah dilakukan sejak masa Rasulullah Saw yang sudah teruji efektivitas dan
efisiensinya bagi pembentukan kepribadian manusia.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian
deskriptif dengan langkah-langkah yang ditempuh dengan pengumpulan datanya
menggunakan angket dan wawancara terhadap siswa dan guru pendidikan agama
Islam serta melalui pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa dalam
pembelajaran PAI, sedangkan analisis menggunakan prosentase dan standar deviasi.

Hasil penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran berbasis masjid secara
ontologi mencakup model-model pembelajaran v ang meliputi: 1) indoktrinasi
keimanan. 2) aktualisasi nilai peribadatan dan 3) model rasionalisasi ajaran-ajaran
keagamaan. Sedangkan cara guru menerapkan model pembelajaran berbasis masjid
didasarkan pada kompetensi guru melalui tahapan persiapan pembelajaran.
melaksanakan pembelajaran dengan cara-cara bervariatif dan berbasis keaktifan siswa
serta guru, mampu mengevaluasi keterampilan beragama, sikap beragama dan
pengetahuan keagamaan siswa dan kemanfaatan model pembelajaran berbasis masjid
terlihat dari keterampilan beragama siswa dalam kategori baik, sikap beragama siswa
juga dalam kategori baik serta pengetahuan beragama dalam bentuk prestasi belajar
yang berada dalam kategori baik pula.