RIZQI MEIANA PUTRI (2018) PERSEPSI PELAKU LGBT DI YOGYAKARTA TERHADAP PESAN PERMOHONAN UJI MATERI PERLUASAN PASAL KESUSILAAN DALAM KUHP YANG TELAH DIAJUKAN SEJAK TANGGAL 19 APRIL 2016. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (187kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (492kB)
BAB I.pdf
Download (3MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (204kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (570kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang persepsi pelaku LGBT terhadap pesan
permohonan uji materi perluasan pasal kesusilaan. Berlatar belakang terkait
semakin maraknya kasus kejahatan kesusilaan di Indonesia membuat dua belas
akademisi mengajukan permohonan perluasan pasal kesusilaan pada pasal 284
tentang perzinaan, pasal 285 tentang pemerkosaan, dan pasal 292 tentang
pencabulan. Peneliti memilih tempat di Yogyakarta karena Yogyakarta tercatat
pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Lesbian dan Gay Indonesia
pertama di akhir tahun 1993 di Kaliurang. Yogyakarta sebagai kota multikultur
menjadi tempat yang cocok bagi eksistensi LGBT.
Tujuan penelitian ini dilakukan agar mampu mendeskripsikan persepsi
masing-masing informan dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi persepsi mereka. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu deskriptif kualitatif. Teknik untuk menentukan informan menggunakan
sampling aksidental. Kemudian pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
mendalam secara langsung dengan informan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi para informan
sangat beragam secara keseluruhan mereka mempersepsikan perluasan tersebut
sebagai bentuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan bangsa Indonesia dari
pengaruh budaya barat serta meningkatkan keamanan kepada warga negara,
menganggap perluasan tersebut akan semakin menyudutkan hak-hak mereka
terkait hak untuk dianggap, diakui keberadaannya, kebebasan mengekspresikan
orientasi mereka, ataupun hak mendapatkan pekerjaan yang ada di Indonesia
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi seperti pengalaman individu dan
motivasi.
Kata Kunci: Persepsi. Pelaku LGBT, Perluasan Pasal Kesusilaan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 03:09 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 03:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33167 |