PENOLAKAN RUSIA DALAM MENANDATANGANI EUROPEAN CONVENTION ON CYBERCRIME: POLITIK SIBER RUSIA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN DUNIA SIBER

<p>Tesis ini membahas tentang pandangan pemerintah Rusia dalam meghadapi tantangan <em>cyber</em> yang terus berkembang dimana pemerintah Rusia menolak menandatangani <em>European Convention on Cybercrime</em> dalam harmonisasi hukum kriminal di dalam level internasional. Dunia <em>Cyber</em> adalah sebuah domain di dalam jaringan, dimana tersambung dengan Internet dari komputer, teknologi telepon selular, kabel fiber, ataupun komunikasi yang berbasis dalam dunia maya. Meskipun Rusia tidak ikut menandatangani <em>European Convention on Cybercrime</em>, Presiden Vladimir Putin merasa tidak perlu untuk ikut terikat di dalam konvensi itu. Dan dengan melihat dari kebijakan dalam negeri dan luar negeri. Rusia akan berdiri tegak seperti negara-negara yang mengikuti <em>European Convention on Cybercrime</em> di dalam menghadapi ancaman dunia <em>cyber</em>. Pemerintah Rusia menigkatkan kebijakan dalam dunia <em>cyber </em>dengan berkerja sama kepada negara-negara Asia . Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder, dimana semua data yang diperoleh bersumber dari buku, jurnal, artikel, atau situs web terait lainnya.</p>