KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP ISRAEL DI BIDANG PERDAGANGAN SENJATA PASCA INVASI ISRAEL KE GAZA TAHUN 2008

Amerika Serikat, sebagai negara dengan kekuatan pertahanan dan keamanan terbaik di dunia memiliki industri-industri yang bergerak dalam memproduksi alat utama sistem persenjataan. Alat-alat persenjataan ini, digunakan untuk pengadaan persenjataan Amerika Serikat sendiri, dan selebihnya dijual dan diekspor ke negara-negara lain. Penjualan senjata merupakan penjualan barang dan jasa militer untuk pelanggan militer, termasuk kedua penjualan untuk pengadaan dalam negeri dan penjualan untuk ekspor. Barang dan jasa militer adalah mereka yang dirancang khusus untuk keperluan militer dan teknologi yang berkaitan dengan barang-barang tersebut dan jasa. Jasa tersebut termasuk teknis layanan seperti teknologi informasi, pemeliharaan, perbaikan dan dan dukungan operasional; layanan yang berkaitan dengan pengoperasian angkatan bersenjata, seperti pelatihan, fasilitas logistik dan manajemen; dan keamanan bersenjata di daerah konflik.
Produk-produk senjata yang dihasilkan oleh Amerika Serikat tersebut sebagian besar diproduksi oleh private industry, atau industri-industri yang dikuasai oleh pihak swasta, dan bukan dikelola oleh negara. Dalam penjualan senjata di pasar internasional sering dilakukan dalam nilai mata uang dolar. Jika nilai dolar menurun, maka pendapatan perusahaan dalam mata uang lokal jatuh dan, jika input produksi dibayar mata uang lokal maka hal tersebut dapat memberikan dampak negatif pada keuntungan perusahaan. Dalam prosesnya, pihak pengimpor harus menghubungi pihak swasta atau produsen tempat industri-industri militer itu dibuat,
84