ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. GAJAH MADA-— ANGGREK RAYA TERHADAP ADANYA HOTEL DAN APARTEMEN CITYLAND

TOMMY ANGGIA PRATAMA (2017) ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. GAJAH MADA-— ANGGREK RAYA TERHADAP ADANYA HOTEL DAN APARTEMEN CITYLAND. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (687kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of Bab VI] Text (Bab VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (430kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (349kB)

Abstract

Kesimpulan Setelah dilakukan ananalisis kondisi operasional simpang Jalan Anggrek Raya — Jalan Gajah Mada berdasarkan data yang diperoleh dan hasil survei di lapangan dapat diambil kesimpulan seperti berikut ini : 1. Menurut perhitungan dan analisis Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) simpang empat tak bersinyal Jalan Anggrek Raya — Jalan Gajah Mada. Hasil analisis kondisi existing adalah sebagai berikut : a. Kapasitas (C) sebesar 4599.59 smp/jam. b. Derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,702. c. Tundaan simpang sebesar 11,291 detik/smp. d. Peluang antrian (QP) sebesar 20,156% - 40,8906 %. Hasil analisis existing menunjukan bahwa derajat kejenuhan untuk hari Senin pada periode 16.30 — 17.30 WIB merupakan jam puncak siang. Volume kendaraan tertinggi sebesar 5253 kend/jam atau 3474,3 smp/jam. Derajat kejenuhan jam puncak sore untuk hari Senin adalah 0,702. Angka ini masih memenuhi dan batas diijinkan secara empiris didalam MKJI 1997 yaitu < 0,80. Menurut perhitungan dan analisis Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) simpang empat tak bersinyal Jalan Anggrek Raya — Jalan Gajah Mada. Hasil analisis kondisi operasional adalah sebagai berikut : a. Kapasitas (C) sebesar 4498,83 smp/jam. b. Derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,726. c. Tundaan simpang sebesar 11,655 detik/smp. d. Peluang antrian (QP) sebesar 21,4266% - 43,1917 %. Hasil analisis setelah penambahan menunjukan bahwa derajat kejenuhan untuk jam puncak. Volume kendaraan tertinggi sebesar 5295 kend/jam atau 3273 smp/jam. Derajat kejenuhan jam puncak sore untuk hari Senin adalah 0,726. Angka ini masih memenuhi dari batas diijinkan secara empiris didalam MKJI 1997 yaitu < 0,80.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 26 Jul 2022 03:13
Last Modified: 26 Jul 2022 03:13
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33259

Actions (login required)

View Item
View Item