DINAMIKA GERAKAN SALAFI JIHADIS DALAM MEMBANGUN KEKUATAN POLITIK ISLAM DI TIMUR TENGAH

TRISTAN LAZARI (2015) DINAMIKA GERAKAN SALAFI JIHADIS DALAM MEMBANGUN KEKUATAN POLITIK ISLAM DI TIMUR TENGAH. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (162kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (573kB)

Abstract

Invasi Uni Soviet terhadap Afghanistan pada dekade 80an memicu aksi solidaritas umat Islam untuk melakukan jihad. Untuk pertama kalinya dalam politik kontemporer golongan Salafi Jihadis dibentuk di Afghanistan, Berkat Peran Abdullah Azzam yang piawai dalam melancarkan propaganda dalam mengobarkan jihad melawan Uni Soviet serta dengan aliansinya dengan Osama bin Laden gerakan Salafi Jihadis memulai tahap pembentukan embrionya. Berkembangya Kelompok Salafi Jihadis pada saat itu tidak terlepas dari peran Arab Saudi yang ikut memberi dukungan kepada kelompok tersebut, terutama pada milisi yang dipimpin oleh Abdul Rasul Sayyaf, serta kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dengan dinas intelijen Pakistan.
Setelah usainya jihad melawan Uni Soviet pada awal dekade 90an yang ditandai dengan ditarik mundurnya pasukan Uni Soviet dari Afghanistan serta hancurnya ekonomi Uni Soviet pada saat itu semakin meningkatkan moral dan kepercayaan diri para mujahidin di Afghanistan. Selesainya perang melawan dengan Uni Soviet bukan berarti perjuangan selesai pada saat itu. Seusai dengan cita cita Abdullah Azzam, Osama bin Laden tetap meneruskan perjuangannya untuk memebebaskan negara negara Islam dari pengaruh agenda politik barat.
Pada 1990 Iraq menginvasi Kuwait yang menciptakan kekhawatiran para
negara Arab monarkhi dikawasan teluk. Osama bin Laden mengajukan bantuan
106

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 26 Jul 2022 06:19
Last Modified: 26 Jul 2022 06:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33270

Actions (login required)

View Item
View Item