ADITIYA PRAMUDYA W. (2009) PENGARUH KITOSAN SECARA TOPIKAL TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR KIMIAWI PADA KULIT TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) TERINDUKSI ASAM SULFAT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (181kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (1MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (426kB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (130kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Kontak antara kulit dengan zat kimia iritatif seperti asam sulfat dapat
menyebabkan luka bakar kimiawi. Senyawa yang telah diteliti mempunyai
kemampuan mengakselerasi proliferasi sel, migrasi sel PMN, daya antiinfeksi, dan
bersifat basa adalah kitosan. Kemampuan kitosan diduga berpengaruh pada proses
penyembuhan luka bakar kimiawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh kitosan secara topikal terhadap luka bakar kimiawi.
Sebanyak 30 ekor tikus betina galur Sprague Dawley dibagi enam kelompok
(kontrol tanpa perlakuan, kontrol vaselin, kontrol Bioplacenton”, salep kitosan dosis
1,25Yo, 2,5Yo, dan 5”6). Luka bakar kimiawi diinduksi dengan 0,1 ml asam sulfat
7540. Salep kitosan 0,125 ml dioleskan pada luka setiap hari. Efek perlakuan diukur
dengan metode morton berdasarkan pengukuran diameter luka yang lalu dihitung
persentase penyembuhannya dan dicatat waktu sembuhnya. Data dianalisis dengan
metode Anava dilanjutkan uji Tukey.
Waktu sembuh paling cepat adalah kelompok salep kitosan dosis 2,546
(20,242,9 hari) dan yang paling lama adalah kelompok kontrol tanpa perlakuan
(30,4t4,8 hari). Pemberian salep kitosan dosis 1,25Y6, 2,5Y6, dan 599 signifikan
mempercepat waktu sembuh dibandingkan kontrol tanpa perlakuan dan vaselin. Salep
kitosan 2,5Y6 paling signifikan mempercepat waktu sembuh dibandingkan kontrol
tanpa perlakuan dan vaselin (p-0,003, p-0,006). Persentase penyembuhan kelompok
salep kitosan 1,25”6, 2,546, dan 5Y5 mempunyai kurva peningkatan persentase lebih
tinggi dari semua kelompok kontrol. Salep kitosan 2,596 signifikan meningkatkan
persentase penyembuhan dibandingkan semua kelompok kontrol termasuk
Bioplacenton” (p-0,008). Dalam penelitian ini terbukti bahwa kitosan mempunyai
pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar kimiawi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 02:31 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 02:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33275 |