KIKI REZKI DAMAYANTI (2017) STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DI KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH BMT SURYA ASA ARTHA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (214kB)
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (3MB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (457kB)
BAB I.pdf
Download (6MB)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (712kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (87kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (277kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui strategi
penyelesaian pembiayaan bermasalah pada pembiayaan musyarakah di Koperasi
Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BMT Surya Asa Artha Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
teknik observasi, wawancara, dokumentasi serta studi pustaka. Data primer
didapatkan dari wawancara terhadap manajer dan 2 bagian marketing di BMT.
Data sekunder didapatkan dari laporan rapat anggota tahunan dan file-file dari
BMT. Analisis yang digunakan yaitu penelitian lapangan (Field Research) di
mana seorang peneliti akan langsung terjun ke lapangan/tempat penelitian guna
mencari data. Peneliti ini akan mengamati dan menggali infomarsi-informasi yang
ada di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT mempunyai NPF diatas batas
standar koperasi yaitu 5Y6. Ini disebabkan karena pembiayaan bermasalah yang
selalu terjadi pada saat BMT mempercayakan dananya kepada nasabah
pembiayaan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pembiayaan
bermasalah seperti yang dihadapai oleh BMT Surya Asa Atha yaitu faktor
kreditur, faktor debitur dan faktor diluar dari kreditu dan debitur (eksternal).
Dalam masalah pembiayaan ini, BMT mempunyai beberapa cara untuk
menanganinya seperti melakukan surat tagihan saat nasabah mulai tidak
mengangsur seperti yang telah disepakati sebelumnya kemudian menarik jaminan
bagi nasabah yang mempunyai jaminan seperti BPKB motor/mobil, surat tanah
dan lain-lain atau bermusyawarah terhadap nasabah dengan cara melakukan
rescheduling. Sebisa mungkin BMT melakukan rescheduling agar nasabah tetap
mengangsur karena pembiayaan adalah sumber utama bagi BMT agar
keuangannya dapat stabil.
Kata kunci : Pembiayaan Bermasalah, Musyarakah, BMT
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1 |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 07:21 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 07:21 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33312 |