ASEP SUDARGO (2022) KARATERISTIK POROSITAS PADA SETIAP JARAK PEMOTONGANNYA DENGAN PENGELASAN MIG SAMBUNGAN BUTT JOIN ALUMUNIUM 5083. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (217kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (216kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (924kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (301kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (10MB)
Abstract
Cacat pengelasan merupakan suatu keadaan dimana hasil pengelasan terjadi penurunan kualitas dari hasil lasan. Hal ini terjadi akibat dari proses pengelasan yang kurang baik. Penentuan metode pengelasan menjadi faktor penting dalam proses pengelasan khususnya pada material alumunium. Dalam proses pengelasan khususnya alumunium parameter pengelasan harus dipertimbangkan, tinggi rendahnya kecepatan pengelasan dapat mempengaruhi hasil dari pengelasan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah porositas dari hasil lasan dan jenis cacat pengelasan dari hasil las.
Pada penelitian ini material yang digunakan adalah alumunium alloy 5083, dengan dimensi web plate 150 x 300 x 3 mm. Metode pengelasan yaitu menggunakan las MIG dengan parameter kecepatan 10 mm/s, laju aliran gas argon 15 liter/menit, tegangan 21 V dan arus pengelasan 93 A, sambungan pengelasan menggunakan sambungan tipe butt-joint. Pengujian yang dilakukan pada spesimen las yaitu pengujian radiografi, distorsi, dan Pengujian mikro dengan memotong spesimen menjadi 12 potongan yang terdapat pada 3 bagian spesimen las seperti bagian awal, tengah dan akhir pengelasaan untuk mengetahui jumlah porositas yang terjadi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hasil pengujian radiografi terdapat cacat linear porosity dan pada pengujian mikro pada 12 potongan menunjukan jumlah porositanya semakin banyak dari titik awal pengelasan sampai titik akhir pengelasan hal tersebut disebabkan karena pengaruh laju gas argon yang kurang. Laju aliran gas argon mempengaruhi jumlah porositas yang terjadi. Pada pengelasan MIG kecepatan aliran gas argon yang semakin besar maka semakin kecil jumlah pororsitas yang muncul dan sebaliknya semakin kecil kecepatan aliran gas argon maka semakin banyak porositas yang mucul
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI : METAL INSERT GAS (MIG), ALUMUNIUM 5083, POROSITAS, KECEPATAN GAS ARGON |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 10 Sep 2022 01:52 |
Last Modified: | 10 Sep 2022 01:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33358 |