PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JALAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS DIAKIBATKAN OLEH JALAN BERLUBANG DI JALAN KOLONEL SUGIONO DAN JALAN PLERET KABUPATEN BANTUL

DALAM PENELITIAN HUKUM INI MEMBAHAS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JALAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS DIAKIBATKAN JALAN BERLUBANG DI JALAN PLERET KABUPATEN BANTUL. TUJUAN PENELITIAN HUKUM INI UNTUK MENGETAHUI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JALAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS DIAKIBATKAN JALAN BERLUBANG DAN UNTUK MENGETAHUI FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PEMBERIAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JALAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS. RUMUSAN MASALAH YAITU BAGAIMANA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JALAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS DAN APA FAKTOR PENGHAMBAT TERHADAP APARAT KEPOLISAN DAN PIHAK PENYELANGGARA JALAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JALAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS. MEODE PENELITIAN HUKUM INI ADALAH JENIS PENELITIAN HUKUM EMPIRIS. HASIL DARI PENELITIAN INI MENJELASKAN PENYELENGGARA JALAN SUDAH MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM DENGAN CARA MEMPERBAIKI JALAN-JALAN BERLUBANG ATAU JALAN RUSAK DAN INGIN MENGAJUKAN GANTI KERUGIAN BISA MELALUI JALUR KEPOLISIAN YAITU UNIT LAKA LANTAS POLRES KABUPATEN BANTUL. FAKTOR PENGHAMBAT DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM ADALAH JUMLAH ANGGOTA KEPOLISIAN PENJAGAAN MASIH KURANG, ANGGARAN DARI DINAS PEKERJAAN UMUM MASIH MINIM DAN KESADARAN MASYARAKAT ATAU KORBAN KECELAKAAN MASIH KURANG DALAM MENGAJUKAN PERMINTAAAN GANTI KERUGIAN. KESIMPULAN DARI HASIL PENELITIAN DISINI ADALAH UNIT KAMSEL SUDAH MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA JALAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN LALU LINTAS SESUAI PASAL 227 UULLAJ