PERAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN MAGELANG

TUJUAN PENELITIAN INI UNTUK MEMBERIKAN PENJELASAN TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA AKIBAT DARI PANDEMI COVID-19 INI MENYEBABKAN BANYAK TERJADINYA PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL SALAH STAUNYA YAKNI PERSELISIHAN PHK, DALAM MENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DISPERINAKER MENYEDIKAN TENAGA MEDIATOR YANG MEMBANTU MENYELESAIAKAN PERSELISIHAN. PERMASALAHAN YANG AKAN DI TELITI YAKNI PERAN DISPERINAKER DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN MAGELANG DAN APA FAKTOR YANG MENJADI PENGHAMBAT BAGI DISPERINAKER DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN PHK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN MAGELANG. METODE PENELITIAN YANG DIGUNAKAN PENULIS YAKNI PENELITIAN HUKUM EMPIRIS (SOSIOLOGIS), YAITU PENELITIAN YANG MENGGUNAKAN FAKTA EMPIRIS YANG DIAMBIL DARI PERILAKU MANUSIA. DISPERINAKER MERUPAKAN PENEGAH DARI KEDUA BELAH PIHAK YANG BERSELISIH, DENGAN MEMBERIKAN SOLUSI SEHINGGA JIKA MENCAPAI KESEPAKATAN MAKA DI BUAT PERJANJIAN BERSAMA LALU DI DAFTARAKAN KE PHI TETAPI JIKA TIDAK MENCAPAI KESEPAKATAN MAKA MEDIATOR MEMBERIKAN SURAT ANJURAN. HAMBATAN DISPERINAKER SALAH SATUNYA YAKNI PETUGAS MEDIATOR DI KABUPATEN HANYA 4, KURANGNYA PENGETAHUAN KUASA HUKUM BAIK PENGUSAHA MAUPUN PEKERJA DSB.