ATHA RAHMA TALITHA (2022) PENERAPAN PERAWATAN METODE KANGURU UNTUK MENCEGAH HIPOTERMIA PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH: LITERATURE REVIEW. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (416kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (127kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (351kB)
Bab I.pdf
Download (99kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (512kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (148kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (146kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (278kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (465kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (991kB)
Abstract
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa bayi berat lahir rendah (BBLR) diartikan sebagai bayi yang lahir dengan berat badan rendah kurang dari 2.500 gram. Suhu tubuh pada bayi baru lahir perlu dipertahankan karena jika bayi baru lahir mengalami kondisi hipotermia ataupun hipertermia maka akan meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas. Perawatan metode kanguru merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelangkaan fasilitas dan sumber daya rumah sakit untuk merawat BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perawatan metode kanguru sebagai salah satu upaya pencegahan hipotermia pada BBLR. Desain pada penelitian ini menggunakan metode literature review menggunakan 3 database meliputi: PubMed, Google Scholar, dan ProQuest. “Bayi berat lahir rendah”, “hipotermia”, dan “PMK” digunakan sebagai kata kunci dalam pencarian artikel. Literature review ini menghasilkan 1.228 artikel dan didapatkan 13 artikel yang layak untuk dimasukkan dalam literature review. Hasil telaah jurnal menunjukkan bahwa pemberian tindakan PMK efektif dalam meningkatkan suhu tubuh pada BBLR yang mengalami hipotermia. Beberapa jurnal menunjukkan bahwa durasi 1 jam atau 2 jam lebih efektif dalam meningkatkan suhu tubuh pada BBLR. Namun, terdapat pula penelitian yang menunjukkan pemberian tindakan PMK dengan durasi 20 menit juga memberikan pengaruh dalam meningkatkan suhu tubuh pada BBLR. Dapat disimpulkan bahwa semakin lama durasi pemberian tindakan PMK, maka semakin efektif pula peningkatan suhu pada BBLR.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BAYI BERAT LAHIR RENDAH, HIPOTERMIA, DAN PERAWATAN METODE KANGURU |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 10 Sep 2022 02:03 |
Last Modified: | 10 Sep 2022 02:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33378 |