HANIFAH RAHMA MAULYDA (2022) UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI ETANOL BIJI MELINJO (GNETUM GNEMON L) TERHADAP SEL KANKER PARU HTB-179 DENGAN METODE BIOINFORMATIKA STITCH-STRING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (145kB)
Bab I.pdf
Download (180kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (275kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (335kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (78kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (162kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (877kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (368kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Kanker paru merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia mencapai 18% dari total kasus kematian yaitu 9.953.133 jiwa. Pengobatan kanker sendiri dapat menyebabkan efek yang merugikan sehingga dikembangkan produk herbal dengan harapan meminimalisir efek samping yaitu dengan biji melinjo (Gnetum gnemon L.). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wintantri (2015) dikatakan bahwa didalam biji melinjo terdapat senyawa Gnetin-C dan Isorhapontigenin mempunyai efek anti sitotoksik. Penelitian ini untuk mengetahui apakah Fraksi Etanol Biji Melinjo (FEBM) dapat menjadi agen kemopreventif pada sel kanker HTB-179 secara In vitro dan in silico.
Metode yang digunakan pada peneitian ini adalah ekstraksi dan fraksiansi, identifikasi senyawa aktif dengan metode Liquid Chromatography – Mass Spectrometry (LC-MS), bioinformatika STITCH-STRING untuk melihat protein yang terikat pada FEBM. Kemudian analisis Molecular Docking pada senyawa aktif FEBM terhadap protein target. Dilanjutkan uji sitotoksik MTT Assay untuk melihat aktivitas sitotoksik terhadap kanker HTB-179 dan kombinasinya dengan obat Carboplatin, terakhir adalah Uji Flowcytometry untuk mengetahui siklus sel yang dihambat.
Pada penelitian ini identifikasi menggunakan instrument LC-MS diduga terdapat senyawa Gnetin-C dan Isorhapontigenin pada FEBM. Dan hasil yang didapatkan dari program bioinformatika, didapatkan dua protein dari senyawa GnetinC (JAK2 dan RAF1) dan dua protein dari senyawa Isorhapontigenin (EP300 dan PPARG) yang selanjutnya didocking menghasilkan ikatan afinitas yang kuat pada protein RAF1 dan PPARG dengan docking score sebesar 0,1 kcal/mol dan 0,03 kcal/mol yang berpotensi menghambat sel kanker paru HTB-179. Pada uji MTT Assay digunakan FEBM dengan kombinasi obat Carboplatin, FEBM memiliki aktivitas sitotoksik yang lemah dengan nilai IC50 sebesar 1356,39 μg/mL dan pada obat memiliki aktivitas sitotoksik yang cukup toksik dengan nilai sebesar 428,93 μg/mL. FEBM dengan konsetrasi IC50 menghambat pada fase S dan G2-M, sedangkan untuk konsetrasi 1/2 IC50 FEBM menghambat di fase G1 dan G2-M dan pada IC50 obat Carboplatin menghambat di fase G1.
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa FEBM tidak poten digunakan sebagai penghambat sel kanker paru HTB-179.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GNETUM GNEMON L., HTB-179, LIQUID CHROMATOGRAPHY-MASS SPECTROFOTOMETRY (LC-MS), STITCH-STRING BIOINFORMATICS, MOLECULAR DOCKING, MTT ASSAY, FLOWCYTOMETRY. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 08:04 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 08:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/33385 |